Amran Pede Makan Bergizi Gratis Prabowo Pakai Pangan Dalam Negeri

Amran Pede Makan Bergizi Gratis Prabowo Pakai Pangan Dalam Negeri

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 19 Jul 2024 15:34 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat kunjungan kerja di Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Sabtu (29/6/2024).
Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bicara tentang program makan bergizi gratis (MBG) yang diusung oleh Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto. Menurutnya, program ini bisa dipenuhi oleh produksi pangan dalam negeri.

Amran menilai, ketersediaan pangan dalam negeri mulai dari sayur, ikan, hingga telur telah tercukupi. Pekerjaan rumah (PR) ke depannya adalah bagaimana supaya suplai beras RI juga tercukupi dari dalam negeri.

"Harapan kita adalah pangan bergizi, pangan bergizi di situ komponennya adalah sayur itu kita tidak impor, telur kita swasembada, daging ayam kita swasembada, ikan melimpah," kata Amran, di kantor Kementerian Pertanian, Jumat (19/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beras yang dikatakan impor, moga-moga ke depan dalam waktu singkat swasembada. Jadi dipenuhi dalam negeri," sambungnya.

Amran mengatakan, pihaknya juga tengah mempersiapkan masa transisi untuk menuju ke pemerintahan berikutnya, Salah satunya, termasuk persiapan pelaksanaan program yang dulu dikenal sebagai makan siang gratis itu.

ADVERTISEMENT

"Semua komponen untuk pangan bergizi insyaallah mudah-mudahan bisa kita penuhi dengan baik termasuk susu. Kita akan lakukan persiapan program bahkan kita sudah memulai, dan nanti kami kawal bersama-sama dengan Pak Wamen," kata dia.

Lebih lanjut Amran mengatakan, Kementerian Pertanian punya peran vital dalam menjamin tercukupinya pasokan pangan di Tanah Air. Apabila pertanian terganggu, akan berimbas kepada keberlangsungan hidup ratusan juta masyarakat RI.

"Dari Kementerian Pertanian, pertanian terganggu, negara terganggu, bukan negara, dunia terganggu. Kalau pangan terganggu, tidak ada pangan, tidak ada peradaban, tidak ada negara tanpa pangan," pungkasnya.

Simak juga Video 'Bisakah Rp 15 Ribu Dapat Menu Makan Gratis Bergizi?':

[Gambas:Video 20detik]

(shc/rrd)

Hide Ads