Saat ini, investasi memang menjadi salah satu kunci mencapai kebebasan finansial. Bahkan, tak jarang pula orang-orang berhasil menjadi 'crazy rich' lewat investasi. Namun pastikan instrumen investasi yang dipilih sudah tepat, dan pengelolaan keuangan sudah dilakukan secara cermat.
Agar tak salah langkah, Anda bisa memanfaatkan sejumlah instrumen investasi yang ditawarkan perbankan. Contohnya, seperti layanan yang dihadirkan oleh BRI melalui BRI Prioritas dan BRI Private berikut ini.
1. Reksa Dana
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reksa dana menjadi salah satu investasi terpopuler dan diminati oleh para investor. Pasalnya, investasi memiliki berbagai jenis yang dapat disesuaikan dengan profil risikonya. Untuk menunjang kebutuhan nasabah, BRI Prioritas menghadirkan berbagai jenis reksa dana, antara lain reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham.
Saat ini, BRI Prioritas bekerja sama dengan Manajer Investasi profesional dan berpengalaman antara lain, BRI Manajemen Investasi, Bahana, Trimegah, Ashmore, Manulife, dan Schroders.
2. Surat Berharga Negara Primer
Surat Berharga Negara (SBN) merupakan instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia untuk membiayai proyek pembangunan. Investasi ini menawarkan potensi imbal hasil untuk para investor dengan tingkat risiko yang cenderung rendah sehingga cocok untuk para pemula.
Terdapat beberapa jenis SBN yang dapat dimanfaatkan melalui BRI Prioritas, antara lain Obligasi Negara Retail, Sukuk Negara Retail, Saving Bond Retail dan Sukuk Tabungan.
Obligasi Ritel (ORI) merupakan salah satu jenis Surat Utang Negara Ritel (SUN Ritel) yang diterbitkan oleh pemerintah dan dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.
Sementara Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN (Sukuk Negara) diterbitkan berdasarkan prinsip syariah. Adapun penerbitan SBSN sesuai dengan prinsip syariah dan telah mendapatkan fatwa serta opini syariah dari Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia
Di sisi lain, Saving Bond Ritel (SBR) merupakan SBN yang dijual kepada WNI baik individu atau perseorangan melalui Agen Penjual dengan volume minimum yang ditentukan. Terakhir, Sukuk Tabungan merupakan SBSN untuk perseorangan yang ditawarkan dalam mata uang rupiah. SBN ini ditawarkan melalui agen penjual yang diterbitkan tanpa warkat dan tidak dapat diperdagangkan atau dialihkan.
3. Obligasi Pasar Sekunder
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan dalam jangka waktu tertentu, yang merupakan suatu pernyataan utang dari Penerbit Obligasi kepada Pemegang Obligasi dengan janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon/bunga sampai dengan tanggal jatuh tempo.
Obligasi Pasar Sekunder adalah obligasi yang dapat diperdagangkan dengan mengikuti harga pasar yang berlaku, dimana efek yang sebelumnya diterbitkan di pasar primer masih beredar dan diperjualbelikan.
Dalam hal ini, Obligasi Pasar Sekunder yang dijual di BRI merupakan obligasi pemerintah. Kupon dari obligasi tersebut akan dibayarkan secara berkala setiap 6 (enam) bulan sampai dengan jatuh tempo. Obligasi ini dijual kepada nasabah individu pemesanan minimum Rp 350 juta dengan kelipatan Rp 100 juta (untuk seri FR) atau USD 50.000 dengan kelipatan USD 1.000 (untuk Obligasi USD Negara Indonesia).
4. BRIFINE
Jika tertarik berinvestasi untuk masa tua, Anda bisa pilih Investasi Rencana Pensiun BRI, yakni BRIFINE. Investasi ini menawarkan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP), yang iurannya ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun. Seluruh iuran dan hasil pengembangannya pun dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai manfaat pensiun. Menariknya lagi, kepesertaan BRIFINE terbuka bagi masyarakat umum baik individu maupun kelompok/instansi/yayasan/lembaga.
Itulah beberapa instrumen investasi yang bisa Anda manfaatkan untuk memulai resolusi finansial di awal tahun. Adapun seluruh investasi ini tak hanya dapat dimanfaatkan oleh nasabah BRI Prioritas, melainkan juga nasabah BRI Private.
BRI Private memiliki sejumlah layanan investasi eksklusif. BRI Private juga menawarkan produk investment dan financial advisor yang akan melakukan pendampingan bagi nasabah private yang memerlukan masukan terkait tren dan instrumen investasi saat ini.
(prf/ega)