Tuntut Kenaikan Gaji, Ribuan Pekerja Disneyland Bakal Mogok Kerja

Ribuan pekerja Disneyland Anaheim, California, Amerika Serikat (AS) bakal mogok kerja menuntut kenaikan gaji. Jika aksi ini benar terjadi, pemogokan tersebut merupakan yang pertama sejak 40 tahun terakhir.

Melansir dari CNN, Sabtu (20/7/2024), para pekerja itu mengatakan saat ini mereka hanya mendapatkan upah sekitar US$ 20 per jam atau setara dengan Rp 328.800 (kurs Rp 16.190/dolar AS).

Besaran upah ini dirasa tidak cukup untuk menutup biaya hidup, bahkan untuk sewa tempat tinggal yang saat ini rata-rata berada di kisaran US$ 2.251 atau Rp 36,44 juta per bulan. Parahnya lagi, besaran gaji tersebut bahkan tidak lebih tinggi dari harga balon di taman bermain Disneyland itu.

"Sangat disayangkan bahwa balon yang kami jual di taman harganya lebih mahal daripada yang saya hasilkan dalam satu jam. Saya harus bekerja satu setengah jam jika ingin membeli salah satu balon Disney itu," kata seorang karyawan bernama Cyn Carranza.

Sementara itu pegawai lain yang sudah bekerja di Disneyland selama lebih dari 37 tahun, Coleen Palmer, mengatakan para pekerja juga banyak yang tidak mendapat kenaikan upah yang layak setiap tahunnya. Termasuk dirinya yang sudah sangat lama bekerja di taman bermain itu.

Palmer mengatakan dia hanya mendapat penghasilan di bawah US$ 24 per jam atau Rp 388.560 setelah hampir empat dekade di perusahaan. Sementara karyawan tingkat pemula mendapat penghasilan US$ 19,90 per jam atau Rp 322.181.

"Terkadang rasanya sangat mengecewakan. Itu membuatku mempertanyakan harga diriku dan ada kalanya saya berpikir, apakah itu sepadan (kerja di Disneyland)? Haruskah saya pergi ke tempat lain? Tapi saya tinggal beberapa tahun lagi dari masa pensiun," kata Palmer.

Karena besar gaji yang dirasa sangat rendah ini, para pekerja di taman hiburan Disneyland telah melakukan pemungutan suara sejak Jumat (19/7) kemarin terkait rencana melakukan aksi mogok kerja ini. Diperkirakan ada sekitar 9.500 karyawan yang akan melakukan aksi tersebut.

4.500 karyawan lainnya yang bekerja di kawasan ritel dan kuliner di Downtown Disney, hotel Disney, atau taman hiburan resor lainnya di Disney California Adventure tengah melakukan perundingan dengan perusahaan.

Meski saat ini bukan bagian dari kelompok yang akan melakukan pemogokan, mereka berpotensi ikut dalam aksi tersebut jika perundingan kenaikan gaji yang saat ini masih berjalan menemui titik buntu alias tidak ada kesepakatan antara perusahaan dan karyawan.

Bersama-sama, mereka mewakili sekitar 40% dari seluruh karyawan Disneyland di California. Namun saat ini hanya karyawan Disneyland Park yang akan memilih dan berpartisipasi dalam pemogokan.