Luhut Kawal Perintah Jokowi Seleksi Ketat Penerima Golden Visa

Luhut Kawal Perintah Jokowi Seleksi Ketat Penerima Golden Visa

Samuel Gading - detikFinance
Jumat, 26 Jul 2024 20:13 WIB
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandajaitan saat menjalani wawancara dengan detikcom di acara Blak-blakan, Kamis (19/7).
Menko Luhut Binsar Pandjaitan.Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjamin perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal penerima golden visa harus berkualitas, pasti dijalankan. Warga negara asing (WNA) yang menerima visa spesial tersebut bakal diseleksi ketat.

"Masyarakat juga tidak perlu khawatir, karena kami akan betul-betul melaksanakan pesan Presiden terkait program ini. Bahwa yang menerima golden visa hanyalah good quality traveller, sehingga harus betul-betul diseleksi pemberiannya," kata Luhut dikutip dari Instagram resminya, Jumat (26/7/2024).

Luhut kemudian menjelaskan bahwa pemerintah pasti akan melihat kontribusi dari calon penerima golden visa terhadap Indonesia. Selain itu, faktor keamanan negara turut dipertimbangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh sebab itu, Luhut meminta agar masyarakat tidak pesimis dengan program tersebut. Dia mengaku sudah menerima banyak jaminan dari keluarga-keluarga kaya di dunia yang pasti datang ke Indonesia lewat program golden visa yang terhubung dengan program family office.

"Sebenarnya tidak perlu pesimis, kita itu juga jangan me-look down negara kita sendiri gitu. Padahal yang datang ke saya itu family-family kaya dunia, yang bilang 'kalau kamu bikin common law, arbritase yang clear, kami akan datang'. Orang yang sudah selesai dengan dirinya, dia ingin menikmati kehidupannya. Dia lihat Bali misalnya menarik, ya kenapa tidak, gitu. Tinggal kita bikin aturannya. Kita jangan terus pesimis terhadap negeri kita, negeri kita hebat kok," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Dengan dilucurkannya program tersebut, Luhut pun berharap bahwa makin banyak investor dan talenta global yang akan berinvestasi dan berkarya di Indonesia.

"Sehingga akan menciptakan multiplier effect salah satunya adalah terbukanya banyak kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya.

(hns/hns)

Hide Ads