Liputan Khusus

Dijamin Nggak Kegocek, Ini Beda Warung Padang Asli dengan Punya Orang Tegal

Aulia Damayanti - detikFinance
Minggu, 28 Jul 2024 15:45 WIB
Warung makan Padang yang dimiliki oleh orang Tegal - Foto: detikcom/Aulia Damayanti
Jakarta -

Warung makan Padang yang pemiliknya bukan orang Padang asli memang cukup banyak saat ini. Contohnya dimiliki oleh orang Tegal, Jawa Tengah.

Secara kasat mata warung makan Padang semuanya sama saja dan tidak ada bedanya apakah itu dimiliki oleh orang Tegal atau asli Padang. Namun, ada yang tidak bisa ditutupi oleh orang Tegal yakni dari logat medok saat mereka berbicara.

Seperti yang dialami Aji pemilik warung Padang di Pamulang. Dia mengakui banyak orang yang mudah menebak dirinya orang Jawa dari logat dia berbicara.

"Banyak sekali orang bertanya, bahkan langsung tanya 'orang Jawa ya?' 'Kok tahu?' 'Medok'," kata Aji mempraktikan percakapan dengan pelanggannya.

Berdasarkan pantauan detikcom terhadap dua rumah makan di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan dan Jagakarsa Jakarta Selatan, secara fisik kedua warung tersebut kental dengan nuansa Minang.

Seperti warung makan Padang milik Riri di Jagakarsa, Jakarta Selatan, seperti warung Padang pada umumnya penyusunan piring berisi lauk pauk di etalase disusun bertumpuk ala rumah makan Padang. Tak lupa di depan etalase juga dituliskan 'Masakan Padang'.

Saat masuk warung tersebut langsung disambut dengan nuansa Minang. Riri memberikan stiker pada temboknya yang bergambar Rumah Gadang atau rumah adat Minangkabau yang merupakan rumah tradisional Sumatera Barat.

Jadi tak heran jika tidak sedikit pun ada perbedaan antara rumah makan Padang yang dimiliki orang Tegal dengan Padang asli. Pemilik rumah makan Padang, Alfian yang merupakan asli Minang juga mengakui banyak yang sudah bisa menirukan perawakan dari rumah makan Padang.

Namun baginya ada beberapa hal yang bisa membedakan. Alfian mencontohkan mengenai tata letak salah satu lauk Padang yakni dari peletakan ikan di etalase.

Menurut Alfian, jika pemilik warung Padang itu asli minang maka peletakan ikan tidak diletakkan begitu saja, tetapi harus diperhatikan ke arah mana kepala dan buntut ikannya.

"Misalnya (peletakan) ikan, kadang-kadang kalau menaruh ikan itu kalau bukan asli Padang, itu ekornya ke arah depan (kaca etalase) dan kepalanya malah di belakang. Itu salah satunya," ungkap dia.

Selain peletakan makanan, warung Padang asli biasanya terdapat foto-foto, misalnya kerabat atau keluarganya. "Ada juga, ada yang pakai foto kakek kakek. Kalau saya sih ada foto di istana ada tuh, ada juga, ada foto makanan minuman," tambahnya.

Namun soal rasa, memang kebanyakan sudah banyak yang hampir mirip dengan masakan dari orang Padang asli. Meski begitu, Alfian menyebut hanya orang Padang asli pula yang bisa mengetahui apakah rumah makan tersebut merupakan masakan orang asli Padang atau tidak.

"Dari Kebumen itu juga banyak orangnya yang sudah buka warung Padang dan hampir persis. Tetapi tetap orang Padang yang bisa membedakan," jelas dia.




(kil/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork