Makan Bergizi Gratis Prabowo Belum Diputuskan Pakai Susu atau Tidak

Makan Bergizi Gratis Prabowo Belum Diputuskan Pakai Susu atau Tidak

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 31 Jul 2024 17:24 WIB
Sejumlah siswa menyantap makanan bergizi gratis saat simulasi program makan siang gratis di SD Negeri Jagalan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2024). Ratusan siswa dari tiga SD Negeri di Solo yang menjadi sasaran program akan mendapat kiriman makanan bergizi setiap hari selama simulasi fase pertama program makan bergizi gratis berlangsung dari 25 Juli 2024 hingga 8 Agustus 2024. ANTARAFOTO/Maulana Surya/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/Maulana Surya
Jakarta -

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan ada kemungkinan program Makanan Bergizi Gratis yang akan direalisasikan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto belum tentu memasukkan susu dalam satu paket makan siang.

Menurutnya, tambahan susu dalam paket makan siang gratis tersebut belum diputuskan. Padahal, dalam janji kampanye Prabowo saat Pemilu 2024 kemarin paket makan siang gratis yang akan ditawarkan sudah termasuk segelas susu di dalamnya.

"Belum, belum diputus," kata Airlangga ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga juga bilang pemerintah belum memutuskan berapa besaran harga makan siang gratis untuk per porsinya. Meskipun sudah ada dua harga yang jadi pembicaraan saat ini, yaitu di antara Rp 7.500 hingga Rp 15.000. "Belum ada (keputusan)," sebutnya singkat.

Sebelumnya diumumkan bahwa pemerintah akan mengalokasikan anggaran senilai Rp 71 triliun untuk program makan bergizi gratis di 2025. Program prioritas Prabowo-Gibran itu akan dilakukan secara bertahap.

ADVERTISEMENT

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membeberkan rencana arah kebijakan belanja pemerintah pusat di 2025 yang menjadi tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dalam hal ini program makan bergizi gratis akan masuk dalam pos anggaran kesehatan.

Demikian kata Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kemenkeu, Rofyanto Kurniawan dalam konsultasi publik RUU APBN 2025 secara virtual, Selasa (30/7/2024).

"Bidang kesehatan kita akan mengakselerasi penurunan stunting, menjaga kesehatan masyarakat, termasuk memberikan asupan makanan bergizi kepada masyarakat," kata Rofyanto.

(hal/rrd)

Hide Ads