Pertumbuhan Ekonomi RI Era Prabowo Diprediksi Masih Betah di 5%

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 01 Agu 2024 08:30 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (Foto: Angga Aliya/detikcom)
Jakarta -

Lembaga pemeringkat global, Standard and Poor's (S&P) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di sekitar 5% selama 3 hingga 4 tahun ke depan. Proyeksi itu di bawah target presiden terpilih Prabowo Subianto yang optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8%.

"Kami memperkirakan ekonomi Indonesia akan terus tumbuh mendekati 5% per tahun selama tiga hingga empat tahun ke depan," tulis laporan S&P dikutip Rabu (31/7/2024).

S&P menyebut target pertumbuhan ekonomi Indonesia itu ditunjang oleh permintaan domestik yang akan memberikan banyak momentum. Latar belakang Prabowo yang sudah pernah menjabat di pemerintahan diharapkan bisa menghindari gangguan ekonomi atau keuangan yang serius.

"Meskipun pemerintahan baru pasti akan membawa perubahan, presiden terpilih Prabowo pernah menjabat di pemerintahan sebelumnya. Oleh karena itu kami yakin akan ada kesinambungan kebijakan yang signifikan. Ketika para pembuat kebijakan menerapkan inisiatif baru, kami juga berharap mereka akan berusaha menghindari gangguan ekonomi atau keuangan yang serius," tuturnya.

Dengan ketidakpastian pemilu yang sudah berlalu, investasi swasta diperkirakan akan meningkat dari perlambatan pada tahun 2024. Fokus pro-pertumbuhan pemerintah yang baru juga disebut akan meningkatkan belanja publik dalam beberapa tahun ke depan.

Meski begitu, pendapatan rata-rata di Indonesia diperkirakan tetap lebih rendah dari sebagian besar negara berperingkat investasi lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh ekspektasi dari depresiasi rupiah.

"Kami memperkirakan PDB per kapita tahun ini sebesar US$ 5.000, sedikit di atas PDB tahun 2023. Namun, tren pertumbuhan ekonomi lebih baik daripada sebagian besar negara dengan tingkat pendapatan yang sama," ucap S&P.

Sebelumnya dalam berbagai kesempatan, Prabowo menyampaikan sikap optimismenya bahwa pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 8% dalam lima tahun ke depan. Bahkan ia mengaku telah melakukan taruhan dengan beberapa menteri negara lain.

"Kita harus berani menaruh sasaran yang lebih tinggi. Kalau saya optimis kita bisa mencapai 8% (pertumbuhan ekonomi)," kata Prabowo dalam acara Peluncuran Geoportal One Map Policy 2.0, di Hotel St Regis, Jakarta, Kamis (18/7).

"Saya taruhan dengan beberapa menteri dari sebuah negara tetangga, saya tak sebut negara mana, banyak wartawan. Ada beberapa menteri dari sebuah negara yang taruhan sama saya 'your excellency, if you can achieve 8% growth, once, sekali saja dalam 5 tahun yang akan datang' mereka akan membelikan makan malam untuk saya. Saya bilang 'your own', kalau kita mencapai 8%, Anda harus belikan saya makan malam. Ya kita nanti lihat saja," tambahnya.




(aid/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork