Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan meminta wajib pajak waspada terhadap penipuan yang mengaku sebagai pegawai pajak. Setidaknya terdapat dua modus yang sering dipakai.
"#KawanPajak, hati-hati ya, ada penipuan yang mengaku sebagai pegawai DJP. Jangan sampai kena penipuan yang mengaku DJP!" tulis unggahan di Instagram resmi @ditjenpajakri, Kamis (1/8/2024).
Modus pertama, ada oknum yang mengaku dari pegawai pajak menghubungi wajib pajak untuk meminta verifikasi data dengan mengklik tautan atau dokumen tertentu. Jika mendapati kejadian serupa, jangan pernah sekali-kali mengkliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Modus kedua adalah, oknum yang mengaku pegawai pajak meminta transfer ke rekening pribadi dengan alasan tertentu. Masyarakat diminta untuk tidak mempercayainya.
"DJP tidak pernah meminta nomor rekening atau transfer uang dalam segala layanan perpajakan," tegas DJP.
Pastikan informasi pajak hanya bersumber dari pajak.go.id atau hubungi Kring Pajak di 1500200 untuk verifikasi lebih lanjut.
"Yuk, jaga diri dan info pribadi #KawanPajak agar aman dari penipuan," pesan DJP.
(aid/rrd)