KKP Gagalkan 23 Penyelundupan Benih Lobster, Selamatkan Kerugian Negara Rp 277 M

KKP Gagalkan 23 Penyelundupan Benih Lobster, Selamatkan Kerugian Negara Rp 277 M

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 02 Agu 2024 14:38 WIB
30 Ribu Benih Lobster Selundupan Dilepas Kembali ke Kampung Susi
Ilustrasi/Foto: Dok. KKP
Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menggagalkan 23 kasus penyelundupan benih bening lobster (BBL) hingga paruh pertama 2024. Penggagalan tersebut berhasil menyelamatkan kerugian negara Rp 277 miliar.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Pung Nugroho Saksono mengatakan benur lobster seperti narkoba hidup karena mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Sepanjang tahun 2024, pihaknya berhasil menggagalkan penyelundupan benur lobster di 11 lokasi. Lokasi rawan penyelundupan, seperti pengepul BBL, pelabuhan penyeberangan, pintu keluar bandara, dan jalur laut.

"BBL seperti narkoba hidup, nilai ekonomi sangat tinggi. Ini menarik barangnya kecil, tapi harganya luar biasa. Kemudian selama tahun 2024, kita berhasil menghentikan 23 kali penyelundupan BBL di 11 lokasi dengan kerugian yang mendapat diselamatkan sebesar kurang lebih Rp 277 miliar," kata pria yang akrab disapa Ipunk dalam acara Konferensi Pers di Gedung Mina Bahari 4, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian dia menjelaskan sebagian besar pelaku penyelundupan menggunakan jalur laut dan jalur darat yang terorganisir. Dalam hal operasi pemberantasan, pihaknya menggandeng aparat penegak hukum (APH) lainnya.

Dia bilang dengan gencar melakukan operasi ini, ruang gerak penyelundup mulai dipersempit. Pasalnya, pihaknya juga menyasar gudang-gudang pengepul BBL.

ADVERTISEMENT

"Saat ini dengan kehadiran tim gabungan dar Angkatan Laut, PSDKP, Kepolisian mereka sudah mulai mencari celah mana yang kira-kira tidak sebebas dulu. Kita operasi tidak hanya di laut, tapi bahkan sampai gudang-gudangnya. Artinya ruang geraknya kita persempit bahkan sebisa mungkin kita berantas habis supaya negara dapat PNBP," jelasnya.

Direktur Pengawasan Sumber Daya Perikanan KKP Drama Panca Putra mengatakan hasil dari pemberantasan penyelundupan ini membuahkan hasil. Hal ini terbukti dari banyak kasus penyelundupan benur lobster yang berhasil digagalkan.

Sepanjang 2023, KKP berhasil menggagalkan sebanyak 15 kasus penyelundupan BBL dengan 1,3 juta ekor benur lobster. Hingga paruh waktu 2024, pihaknya berhasil menggagalkan 23 kasus penyelundupan dengan total sekitar 2 juta ekor.

"Karena kolaborasi dari aparat penegak hukum itu semakin kita tingkatkan, hal ini dapat kita lihat di 2023, bisa gagalkan 15 upaya penyelundupan yang tercatat di kita sekitar 1,3 juta ekor. Tahun ini, lebih sekitar 23 kali penggagalan penyelundupan dan total ada sekitar sekitar 2 juta ekor yang bisa kita gagalkan, kita lepas liarkan dengan nilai Rp 277 miliar," katanya.

Melihat hal tersebut, dia bilang terjadi peningkatan yang signifikan hampir menyentuh 33%. Operasi pemberantasan bersama ini juga akan terus didorong.

(ara/ara)

Hide Ads