Inggris Memanas, Toko Terbakar hingga Hotel Dirusak Massa!

Inggris Memanas, Toko Terbakar hingga Hotel Dirusak Massa!

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 05 Agu 2024 06:00 WIB
Mobil polisi dibakar massa dalam kerusuhan di Hartlepool, Inggris, buntut penikaman yang menewaskan tiga bocah perempuan di Southport. (Owen Humphreys/PA via AP)
Foto: Owen Humphreys/PA via AP
Jakarta -

Kerusuhan menyelimuti wilayah Sunderland, Inggris bagian timur laut, pada Jumat (2/8) malam waktu setempat. Puluhan orang ditangkap terkait kerusuhan tersebut.

Menteri Dalam Negeri Inggris, Yvette Cooper mengatakan perusuh akan membayar atas bentrokan yang terjadi dan telah menyebar di Inggris. Pelaku perusuhan disebut akan menerima hukuman mulai dari penangkapan sampai larangan bepergian.

"Siapa pun yang terlibat dalam kekacauan kriminal dan kekerasan di jalanan, mereka harus siap menghadapi penangkapan, penuntutan, hukuman dan penegakan hukum yang ketat termasuk pemenjaraan dan larangan bepergian. Ada konsekuensi atas pelanggaran hukum," kata Cooper dikutip dari The Guardian, Minggu (4/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerusuhan ini merupakan yang terburuk di Inggris selama lebih dari satu dekade, dengan petugas polisi diserang dan terluka. Puluhan orang ditangkap setelah melihat tempat kejadian kerusuhan dan kekerasan lanjutan kemungkinan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang.

Kerusuhan di Inggris pecah usai remaja berusia 17 tahun dituduh melakukan penikaman massal hingga menyebabkan tiga bocah perempuan tewas di wilayah Southport pada awal pekan ini. Insiden itu terjadi di sebuah pesta dansa bernama Taylor Swift.

ADVERTISEMENT

Rumor palsu soal latar belakang terduga pelaku seorang Muslim beredar luas di media sosial. Hal itu lantas memancing kemarahan dan berkembang menjadi kerusuhan anti-muslim.

Pada Sabtu (3/8), batu dilemparkan ke arah petugas polisi di Stoke-on-Trent hingga jendela-jendela sebuah hotel yang digunakan untuk menampung para migran dihancurkan di Hull. Petugas polisi terluka dan empat orang ditangkap.

Rekaman video selanjutnya di media sosial menunjukkan toko-toko terbakar. Beberapa petugas juga terluka akibat kekacauan di pusat kota Liverpool itu di mana batu, botol dan flare dilemparkan hingga dua petugas membutuhkan perawatan di rumah sakit dan enam orang ditangkap.

Sekitar 150 orang yang membawa bendera Inggris, meneriakkan 'kalian bukan orang Inggris lagi' dan 'Muslim pedofilia enyahlah dari jalan kami'. Jumlahnya jauh lebih sedikit di Leeds, ratusan demonstran tandingan meneriakkan 'Sampah Nazi enyahlah dari jalan kami'.

Lihat Video 'Chaos! Kerusuhan di Inggris Pecah Buntut Kasus 3 Bocah Tewas Ditikam':

[Gambas:Video 20detik]

(aid/das)

Hide Ads