Luhut Sampaikan Perpisahan ke Jokowi: Agak Sentimentil, Selamat Jalan Pak!

Luhut Sampaikan Perpisahan ke Jokowi: Agak Sentimentil, Selamat Jalan Pak!

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 07 Agu 2024 12:19 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Foto: KEMENKO MARVES
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal mengakhiri masa jabatannya pada Oktober mendatang. Momen itu disampaikan Luhut dalam peresmian Pabrik Anoda Baterai Litium di Kendal, Jawa Tengah.

Luhut terlihat sentimentil saat menyampaikan pesan selamat jalan kepada Jokowi. Ia beberapa kali memuji Jokowi atas kepemimpinannya di Indonesia.

"Saya kalau boleh mungkin agak sentimentil, selamat jalan pak, bapak akan menjadi kenangan. Walaupun masih 2-3 bulan Pak Presiden, tapi saya kira acara penting semacam ini buat saya pribadi sangat menyentuh," tuturnya seperti disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (7/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintahan Jokowi bakal habis pada Oktober mendatang dan akan digantikan oleh pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Luhut pernah memegang sejumlah jabatan penting di pemerintahan Jokowi, seperti Menkopolhukam, Kepala Staf Kepresidenan, hingga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Pada kesempatan itu, Luhut menyebut kepemimpinan Jokowi berhasil meninggalkan warisan berharga bagi Indonesia, salah satunya hilirisasi yang membuat Indonesia tidak lagi mengandalkan ekspor bahan mentah.

ADVERTISEMENT

"Saya percaya Bapak Presiden, sepanjang waktu orang akan mengenang bahwa bapak telah meletakkan landasan negara ini menjadi negara industrialisasi, tidak hanya mengekspor raw material," tuturnya.

Luhut juga menyebut Indonesia tidak lagi takut bersaing dengan sejumlah negara berkat kredibilitas yang berhasil dibangun. Meski bakal meninggalkan pemerintahan dalam waktu dekat, kata Luhut, Jokowi meninggalkan warisan yang sulit dilakukan sosok lain.

"Saya senang bapak Presiden mengatakan kita kompetitif, kita harus kompetisi. kami tidak takut bersaing dengan mereka karena kita juga punya modal kekuatan yang baik, serta kredibilitas, kepercayaan yang selama ini sudah kita bangun. Saya percaya dengan leadership bapak, walaupun beberapa waktu lagi akan meninggalkan pemerintah, tapi bapak meninggalkan legacy yang saya kira tidak mudah untuk orang lain," tutupnya.

(ily/ara)

Hide Ads