.webp)
PT Pertamina (Persero) ikut meramaikan gelaran Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE 2) di JCC Senayan, Jakarta. Anak muda diajak untuk mampir ke booth Pertamina, sebab ada banyak insight menarik yang bisa didapatkan. Apa saja? Yuk intip!
Senior expert environmental Pertamina Pretty Mayang Arum mengatakan lewat Festival LIKE yang diadakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pihaknya ingin mengedukasi seputar inovasi ramah iklim yang dilakukan Pertamina. Ajang ini sekaligus mengajak kaum muda ikut berperan dalam mengatasi perubahan iklim.
"(Kita pamerkan) program-program teknologi ramah iklim yang dilakukan di semua subholding kita. Kemudian ada produk yang dimiliki dari konsep kita mengembangkan bioenergi. Kemudian ada geotermal dan cara pengembangan hidrogen," jelasnya kepada tim detikcom, Kamis (8/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Menteri LHK Resmi Buka Festival LIKE 2! |
Salah satu inovasinya, yaitu program Green Terminal yang dikembangkan Pertamina International Shipping. Program ini diharapkan mendukung upaya dekarbonasi, melalui pengaturan kecepatan kapal serta peningkatan efisiensi operasional kapal.
"Jadi nanti ada terminal-terminal yang konsepnya sudah green, di mana teman-teman shipping saat ini mengoperasikan kapal itu dengan speed yang optimal, sehingga akhirnya mengurangi penggunaan BBM dan akhirnya (dapat menekan emisi) karbon. Kemudian juga ada upaya-upaya kita untuk mengatur nozzle dan speednya sehingga terjadi penurunan emisi," jelasnya.
 Foto: detikcom/Jihaan Khoirunnisaa |
Tak cuma itu, Pretty mengungkapkan di Festival LIKE 2, Pertamina juga menampilkan upaya perseroan untuk mendorong partisipasi masyarakat melakukan adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim. Desa Energi Berdikari misalnya, yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian sambil memperkenalkan new renewable energy ke masyarakat.
"Kayak di Sorong ada solar panel. Jadi ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan dampak programnya mungkin bisa dilihat di poster kami," jelasnya.
Lalu di Desa Energi Berdikari Singapure. Melalui program ini, kata dia, Pertamina mengenalkan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) ke anak-anak Dusun Selepah, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
"Anak-anak juga diberitahu bahwa misalnya mengenalkan tentang teknologi mikrohidro gitu. Desa Singapura (lokasinya) agak jauh, jadi kayak dari kota itu agak lebih jauh. Lima jam lagi dari kota Palembang," tuturnya.
Untuk menarik minat anak muda, Pertamina menghadirkan sederet aktivitas seru, seperti photobooth. Jadi, tidak hanya mendapat ilmu bermanfaat, tapi pengunjung juga bisa berfoto ria. Lalu ada sajian kopi nikmat, yang merupakan produk hasil mitra binaan Pertamina yang wajib dicicipi.
Untuk diketahui, Festival LIKE 2 merupakan agenda yang merangkum akumulasi kerja-kerja dan langkah korektif bidang Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan dan Energi (khususnya energi terbarukan). Adapun tema yang diambil dalam festival yang digelar pada 8-11 Agustus 2024 dI Jakarta Convention Center Hall A & B, Senayan, Jakarta ini yaitu '10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas'
Acara ini akan diisi oleh berbagai kegiatan diantaranya I LIKE CONCERT, I LIKE WALK (Fun Walk), Talkshow, Exhibition, Coaching Clinic, Sellers Meet Buyer, Demo Inovasi, Competition, dan KLHK Appreciation Night.
(ncm/ega)
