HUT Ke-79 RI, Ini Sederet Kontribusi Besar BRI untuk Indonesia

HUT Ke-79 RI, Ini Sederet Kontribusi Besar BRI untuk Indonesia

Erika Dyah - detikFinance
Senin, 19 Agu 2024 08:54 WIB
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menegaskan komitmennya untuk mendukung kemajuan negeri dan membawa dampak positif bagi rakyat Indonesia.
Foto: Dok. BRI

4. Salurkan Kredit UMKM Terbesar di Indonesia Sebesar Rp 1.095,64T

Hingga akhir Triwulan II 2024, penyaluran kredit BRI tercatat Rp 1.336,78 triliun atau tumbuh 11,20% year on year (yoy). Segmen UMKM masih mendominasi penyaluran kredit BRI, dengan porsi mencapai 81,96% dari total penyaluran kredit BRI atau sekitar Rp1.095,64 triliun.

Sunarso mengungkapkan salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional ialah mendorong penciptaan lapangan pekerjaan, khususnya pada segmen UMKM melalui penyaluran kredit yang berkualitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5. Berdayakan UMKM Melalui 31.488 Klaster Usaha & 3.602 Desa BRILiaN

Selain berkontribusi dari segi pembiayaan, BRI juga memiliki berbagai program pemberdayaan UMKM, di antaranya pemberdayaan melalui program Klasterku Hidupku dan Desa BRILiaN. Pemberdayaan Klaster Usaha ditujukan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya. Hingga akhir Juli 2024, BRI telah memiliki 31.488 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku. BRI juga telah menyelenggarakan 2.184 pelatihan dalam program Klasterku Hidupku tersebut.

ADVERTISEMENT

Ada juga Desa BRILiaN, program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa. Hingga akhir Juni 2024 tercatat terdapat 3.602 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.

Program ini diawali sejak tahun 2020 yang tidak lepas dari strategi perseroan untuk lebih dalam mengenal potensi wilayah. Program ini merupakan salah satu bagian dari integrasi aktivitas pemberdayaan dan eksistensi mantri BRI bersama inisiatif-inistiatif lainnya, yakni Klaster usaha binaan BRI, pasar.id, serta Hyperlocal Ecosystem yang merupakan suatu bentuk Ekosistem Konsolidasi Mikro.

6. Portofolio Sustainable Financing Terbesar di Indonesia, Capai Rp 793,6T

Hingga Triwulan II 2024 BRI telah membukukan portofolio sustainable financing sebesar Rp 793,6 triliun, atau sebesar 65.2% dari total pembiayaan dan investasi corporate bond yang dilakukan BRI. Dalam menyalurkan kredit berkelanjutan, BRI tetap berfokus pada penyaluran kredit kepada Kredit KKUB (Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan) yang mencapai Rp 699,8 triliun pada periode ini, kemudian disusul kredit KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan) sebesar Rp 89,8 triliun, yang terdiri dari penyaluran kredit kepada sektor pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berwawasan lingkungan senilai Rp 60,83 triliun, transportasi hijau sebesar Rp 11,47 triliun, energi terbarukan Rp 6,48 triliun, dan sektor KUBL lainnya sebesar Rp 11 triliun.

BRI yang berkomitmen terhadap sustainable banking menjadi salah satu First Movers on Sustainable Banking di Indonesia pada 2017. Pada 2018, BRI pun menyusun Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan untuk periode 2019-2023.

Sebagai bentuk penerapan sustainability governance, BRI telah membentuk Komite ESG pada tahun 2021 yang merupakan forum bagi jajaran direksi dalam memonitor dan mengevaluasi implementasi ESG di BRI. Tak hanya itu, BRI juga telah resmi bergabung sebagai anggota di United Nations Global Compact (UNGC) pada 12 Maret 2023. UNGC merupakan lembaga yang mendorong kebijakan dan implementasi keberlanjutan perusahaan, khususnya pada ranah sustainable development goals (SDGs).


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads