Teknologi AI Buatan RI Banyak Dipakai Instansi Pemerintah

Teknologi AI Buatan RI Banyak Dipakai Instansi Pemerintah

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 29 Agu 2024 15:50 WIB
Ilustrasi Perplexity AI
Foto: Dok Ajari Tech
Jakarta -

Teknologi Artificial Intelligence (AI) karya anak bangsa mengalami perkembangan pesat dan mulai banyak digunakan di instansi pemerintahan.

Seperti teknologi AI dari Neural Interactive Systematic Assistant (N.I.S.A), bikinan AJARI Technologies, yang bisa menjembatani berbagai sumber data dengan cara yang efisien. AI tersebut tidak hanya memberikan respons yang alami dan dapat dipersonalisasi, tetapi juga bertindak sebagai partner pintar dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan informasi kompleks, dengan kemampuan adaptasi dari setiap interaksi.

Dari inti N.I.S.A lahir dua produk unggulan yang memanfaatkan kekuatan AI: LearnXpert dan SeeU. LearnXpert, sistem manajemen pembelajaran berbasis AI, telah merambah instansi pemerintah seperti Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri. Dengan teknologi canggih ini, pengelolaan pembelajaran menjadi lebih terstruktur dan efisien.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, SeeU menawarkan pengalaman ruang pertemuan virtual yang mengesankan dengan resolusi tinggi dan penerjemahan langsung ke berbagai bahasa. Terintegrasi dengan LearnXpert, SeeU telah diadopsi oleh Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) untuk meningkatkan produktivitas dan mempermudah pengelolaan rapat.

"Dengan N.I.S.A, LearnXpert, dan SeeU, kami menunjukkan bagaimana teknologi AI dapat memajukan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan data dan pengambilan keputusan. Kami percaya, solusi kami akan mengubah cara instansi pemerintah bekerja dengan data kompleks," ujar CEO AJARI Technologies, Rafael Ibrahim, di Jakarta, Kamis (29/8/2024)

ADVERTISEMENT

Rafael menambahkan, pihaknya akan terus memimpin inovasi AI yang mendukung kemajuan sektor-sektor penting di Indonesia, terutama di bidang pendidikan dan pengelolaan data.

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak, Iwan Djuniardi menambahkan,, teknologi AI dapat mempercepat transformasi digital dan meningkatkan ketepatan di sektor publik.

"Teknologi seperti N.I.S.A dan LearnXpert tidak hanya mempercepat proses tetapi juga menciptakan ekosistem pengambilan keputusan berbasis data yang lebih baik di seluruh instansi pemerintah," ucapnya.

(rrd/rir)

Hide Ads