Prabowo Diminta Jokowi Lanjutkan Bantuan Beras 10 Kg

Prabowo Diminta Jokowi Lanjutkan Bantuan Beras 10 Kg

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 27 Sep 2024 08:00 WIB
Presiden Joko Widodo memimpin sidang kabinet paripurna terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/09/2024). Dalam sidang kabinet terakhir dari Kabinet Indonesia Maju itu Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih atas dedikasi anggota kabinet, Panglima TNI dan Kapolri dalam melaksanakan program dan visi presiden dan wapres serta mengingatkan untuk menuntaskan program kerja utama yang sudah dimulai baik berkaitan dengan serapan, administrasi pertanggung jawaban, dan kendala yang belum terselesaikan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.
Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Jakarta - Program bantuan pangan beras 10 kilogram (kg) diminta untuk diteruskan di pemerintahan baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Permintaan ini disampaikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bantuan ini sudah diberikan Jokowi sejak tahun lalu dan berjalan terus sampai sekarang. Hanya saja ada beberapa perubahan dari program ini, yaitu yang awalnya diberikan setiap bulan sejak akhir 2023 kini diubah skemanya. Sejak pertengahan 2024 kemarin bantuan cuma diberikan dua bulan sekali hingga Desember 2024.

Permintaan soal kebijakan ini harus diteruskan disampaikan Jokowi saat membagikan bantuan pangan beras 10 kg di Komplek Pergudangan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Jokowi meminta para warga menyampaikan harapannya untuk melanjutkan program bantuan pangan bila bertemu dengan Prabowo.

"Nanti kalau ketemu Presiden terpilih Pak Prabowo, sampaikan pak minta dilanjutkan, karena saya nanti tanggal 20 Oktober sudah purna tugas, sudah pensiun," kata Jokowi dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden, Kamis (26/9/2024) kemarin.

Jokowi juga sempat berdialog dengan masyarakat penerima manfaat yang hadir. Dia menanyakan perkembangan distribusi beras untuk bulan Oktober dan kualitas dari beras yang diberikan.

"Sudah terima semua yang bulan Oktober? Ada keluhan? Berasnya hitam? Tidak, berasnya bagus ya," tanya Jokowi memastikan.

Di sela acara pembagian bantuan beras itu juga Jokowi mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat. Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat menjelang masa purna tugasnya.

"Pada kesempatan yang baik ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan, kekhilafan, kekurangan dalam saya membuat kebijakan-kebijakan untuk rakyat," tutur Jokowi.

Dalam keterangan yang sama, disebutkan kunjungan Jokowi ke Gudang Bulog dan membagikan bantuan pangan menjadi langkah penting pemerintah dalam memastikan ketahanan pangan nasional tetap terjaga dan program bantuan pangan berjalan dengan baik.

Dengan dimulainya distribusi di Kabupaten Paser, Jokowi berharap masyarakat di seluruh Indonesia dapat menerima manfaat dari program ini, terutama dalam menghadapi situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian. (hal/ara)


Hide Ads