Andalkan Live Shopping, Pengusaha Muda RI Sukses Kembangkan Bisnis

Andalkan Live Shopping, Pengusaha Muda RI Sukses Kembangkan Bisnis

Shalli Irda - detikFinance
Rabu, 02 Okt 2024 10:22 WIB
Tokopedia
Foto: dok. Tokopedia
Jakarta -

Di era digital saat ini anak muda semakin mudah meraih kesuksesan finansial dengan membuka bisnis dan memanfaatkan e-commerce. Seperti Muhammad Rifai dan Widya Kristianti yang berhasil mengembangkan bisnis melalui TikTok Shop dan meningkatkan penjualan.

Penjualan online melalui TikTok Shop telah membuka peluang besar bagi pengusaha muda di Indonesia untuk meraih kesuksesan finansial di era digital. Dengan memanfaatkan fitur live shopping dan kolaborasi dengan kreator, mereka berhasil meningkatkan penjualan secara signifikan dan memperluas bisnis mereka.

Muhammad Rifai, pemilik WAHSBATIK, adalah salah satu contoh sukses dari penjual yang berhasil beradaptasi dengan perubahan pasar. Awalnya ia mengambil alih bisnis batik pamannya dan berfokus pada penjualan offline melalui distributor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun, dengan penurunan penjualan offline, saya memutuskan untuk beralih ke platform digital, termasuk TikTok Shop," tuturnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/10/2024).

Berkat pelatihan dari platform TikTok, Rifai berhasil mencatat peningkatan penjualan rata-rata sebesar 67 persen berkat fitur video pendek dan live streaming. Sekarang Rifai juga menggunakan berbagai fitur penjualan online, seperti promosi toko, voucher, dan iklan, untuk menarik traffic ke tokonya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, ada juga program #MelokalDenganBatik, sebuah kolaborasi antara TikTok dan Tokopedia, yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan UMKM batik di Indonesia dengan memadukan teknologi digital dan kekayaan budaya lokal. Program ini terdiri dari empat inisiatif utama: shoppertainment, kampanye produksi batik, pencarian kreator penjual, dan uji coba gratis di TikTok Shop.

TokopediaFoto: dok. Tokopedia

Saat ini, Rifai tidak hanya menjual produk batik seperti yang ditemui umum di pasaran. Ia juga menciptakan gaya batik kasual dan fleksibel sesuai dengan selera anak muda. Harganya yang terjangkau namun tetap berkualitas menjadikan WAHSBATIK diminati. Kolaborasinya dengan kreator konten juga berhasil menghasilkan lebih dari 1.500 pesanan dalam beberapa bulan.

Di sisi lain, keberhasilan proyek #MelokalDenganBatik tidak hanya berdampak pada sekelompok penjual UMKM batik, tetapi juga memicu semangat di kalangan pengusaha garmen lainnya di wilayah tersebut untuk mengubah model bisnis mereka. Baik dalam fashion Muslim maupun pakaian wanita berukuran besar, para pemilik bisnis telah menyadari potensi pertumbuhan melalui platform digital dalam inisiatif #MelokalDenganBatik.

Misalnya, Widya Kristianti, pemilik Kanita.idn dari Solo, juga menunjukkan betapa besar dampak TikTok Shop terhadap pertumbuhan bisnisnya. Setelah lulus kuliah, ia memulai bisnis pakaian wanita melalui WhatsApp. Sejak bergabung dengan TikTok Shop pada 2022, Widya beralih ke penjualan volume tinggi dengan margin tipis, sehingga mampu menurunkan harga produknya.

Berkat pelatihan dari TikTok Shop dan kerja sama dengan kreator, penjualannya meningkat hampir 30 persen. Widya mengambil kesempatan ini untuk memperluas jangkauan produksi dan jumlah karyawannya. Pabrik yang kini bertambah dari 2 menjadi 5, dengan setiap pabrik memproduksi 500 hingga 1.000 barang per minggu.

"Meskipun berasal dari kota kecil seperti Solo, saya merasa optimis tentang pertumbuhan bisnis. Melalui TikTok Shop, saya bersemangat untuk terus meraih kesuksesan dan berkembang sebagai pengusaha muda yang kreatif," ungkapnya.

Kesuksesan Rifai dan Widya mencerminkan bagaimana platform seperti TikTok Shop tidak hanya menyediakan hiburan, tetapi juga peluang bisnis yang nyata bagi pengusaha muda di Indonesia. Dengan strategi kreatif dan pemahaman mendalam tentang pasar, mereka mampu mendobrak batasan dan memanfaatkan era digital untuk mencapai kesuksesan lebih besar.

Kolaborasi antara teknologi dan kekayaan lokal ini menunjukkan bagaimana pengusaha muda dan UMKM di Indonesia dapat memanfaatkan era digital untuk tumbuh dan bersaing di pasar yang lebih luas.




(prf/ega)

Hide Ads