Biz Card Pertamina Belum Bisa Tandingi Layanan Swasta

Surabaya - Pertamina Biz Card yang merupakan kartu transaksi untuk pelanggan besar ternyata belum bisa menyaingi mudahnya pelayanan yang diberikan oleh perusahaan swasta.DPC Indonesia Nasional Ship Owner Association (Insa), Eddy Pirih menilai, upaya Pertamina untuk meluncurkan Pertamina Biz Card memang merupakan upaya menghadapi kompetitor swasta. Dalam penjualan BBM, selain Aneka Kimia Raya (AKR) yang sudah mulai berjualan, lanjut dia, tahun ini akan ada pesaing asing yang masuk. "Hingga saat ini pelayanan Pertamina masih kalah dari yang dilakukan oleh pemain swasta, termasuk dengan pola Biz Card," jelas Edy disela peluncuran kartu pelanggan Biz Card di Hotel Hyaat, Jl Basuki Rahmat Surabaya, Kamis (22/3/2007). Eddy menilai, pelayanan Pertamina belum memuaskan karena pelanggan masih harus mengambil Delivery Order ke Pertamina meski sudah membayar. Dibandingkan swasta, pelanggan hanya cukup menelepon, pesan, dan BBM sudah bisa diterima. Amir Siagian, Ahli Utama Optimasi Sarana dan Fasilitas Rencana Strategis dan Pengembangan Usaha Direktorat Pemasaran dan Niaga Pertamina Pusat mengatakan, dalam kurun waktu 3 tahun ke depan, Pertamina akan menambah jumlah pelanggan dari dunia usaha perkapalan. Saat ini mempunyai pelanggan 3 ribu pelanggan dengan konsumsi bahan bakar 400 ribu kilo liter pertahun. Selain itu pelanggan dunia perindustrian dan SPBU di Jawa Timur juga akan digenjot. Untuk SPBU sendiri, potensinya mencapai 20 persen dari konsumsi nasional 60 juta kilo liter pertahun. "Selain membidik 400 ribu kilo liter konsumsi pelanggan Pertamina yang sudah eksis, kita juga mengincar potensi pasar yang hilang sebesar 600 ribu per tahun," katanya. Dari angka yang hilang itu, menurut Amir, Pertamina berencana mengambil 50 persen saja. Selama ini, 600 kilo liter per tahun, konsumsi dari kapal-kapal baik asing maupun lokal yang sering mengisi dari negara Singapura. "Sebab Singapura melayani transaksi di hari Sabtu, Minggu dan hari libur," jelasnya. Transaksi Biz card itu sendiri merupakan transaksi yang ditujukan bagi pelanggan besar Pertamina. Seperti pemilik kapal, agen pelayaran, bunker, mobile bunker agen dan SPBU. Untuk memudahkan pelanggan besar, Pertamina membuat satu sistem pembayaran dikenal dengan istilah Biz Card, dengan menggandeng 3 bank yakni, BNI, BRI dan Mandiri. (gik/qom)