Pengadaan Kompor dan Tabung Gas Ditunjuk Langsung

Pengadaan Kompor dan Tabung Gas Ditunjuk Langsung

- detikFinance
Jumat, 23 Mar 2007 14:11 WIB
Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk pengadaan kompor dan tabung gas tahap selanjutnya, akan dilakukan melalui mekanisme penunjukkan langsung. Namun untuk harga tetap didasarkan pada patokan harga tender sebelumnya.Hal tersebut disampaikan Menneg Koperasi dan UKM Suryadharma Ali usai rapat di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (23/3/2007)."Untuk pengadaan kompor dan tabung selanjutnya tidak lagi melalui tender, tapi dengan penawaran langsung pada perusahaan yang bersedia," ujarnya.Tujuan penawaran langsung tersebut agar jumlah perusahaan yang terlibat dalam pengadaan kompor dan tabung semakin banyak.Berdasarkan hasil tender yang lalu, harga kompor dipatok pada Rp 104.000-104.500 per unit. Harga itu sudah termasuk regulator selang dan PPN. Tabung sendiri dihargai sebesar Rp 105.600 per unit.Suryadharma menegaskan perusahan yang berminat untuk mengadakan kompor tetap diwajibkan untuk bekerja sama dengan UKM. Kementerian Koperasi dan UKM pada bulan Juli 2007 siap mendistribusikan 371.142 unit kompor gas bersama dengan tabung dari PT Pertamina. Sementara tahun 2008 target pengadaan kompor dan tabung gas oleh Kementerian Koperasi dan UKM sebanyak 5 juta unit. "Anggarannya sudah disiapkan kalau ada penambahan kita harapkan sampai 10 juta unit," ujarnya.Dirut Pertamina Ari Soemarno di tempat yang sama menegaskan, penunjukkan langsung ini tidak menyalahi Keppres No 80 tahun 2003 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah."Tadi sudah dibahas, dalam rapat, bila harga sudah ditetapkan oleh pemerintah tidak menjadi masalah, itu ada di dalam pasal dalam Keppres 80," tegasnya.Saat ini Pertamina telah mempersiapkan sejumlah infrastruktur yang mendukung proyek konversi minyak ke gas ini. Antara lain pembanguan depot elpiji, terminal elpiji, stasiun pengisian dan penyimpanan elpiji. "Kita harapkan hingga 2009 sudah terbangun 200 stasiun pengisian elpiji yang tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya.Untuk tahap pertama ini Pertamina berkonsentrasi untuk pembangunan stasiun di beberapa kota di Pulau Jawa. Pada tahun 2008 distribusi akan difokuskan ke luar Jawa, seperti di Pulau Kalimantan, Kota Makassar, Palembang, dan beberapa kota lainnya. Pada 2008 Pertamina akan menyediakan 5,1 juta unit kompor berikut tabung gas.Wapres Jusuf Kalla dalam rapat tersebut meminta Pertamina, Kementerian Koperasi dan UKM, Depdagri berkoordinasi untuk masalah pendistribusian kompor gas sehingga sampai kepada warga yang berhak menerimanya. (ddn/ir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads