Produk susu ikan rencananya akan masuk dalam program makan gratis presiden terpilih Prabowo Subianto. Chief Executive Officer (CEO) Berikan Protein, Maqbulatin Nuha, menyebutkan bahwa proses pembuatan inovasi susu ikan ini sudah dilakukan sejak awal 2023.
Dengan potensi laut yang melimpah, pengembangan susu ikan sebagai produk turunan HPI dapat direplikasi di berbagai daerah di Indonesia. Diketahui, HPI adalah ekstrak protein (hidrolisat) ikan hasil penelitian tim KKP pada 2017 dengan memanfaatkan ikan harga terjangkau.
Maqbulatin menyampaikan bahwa blue protein sebagai alternatif protein yang bisa ditawarkan untuk mewujudkan kemandirian protein nasional seperti susu ikan itu sendiri.
"Makanya sekarang ini yang cukup rame itu ada susu ikan ya sebenarnya kita udah buat produk ini tuh dari tahun lalu, dan proses untuk pembuatannya, formulasinya dan lain-lainnya itu udah dari awal tahun 2023," kata Maqbulatin di Gedung Bj Habibie Brin, Jakarta Rabu (9/10/2024).
"Susu ikan ini sudah melalui proses panjang dan mungkin kalau ditarik mundur lagi, cikal bakal teknologi dari susu ikan sendiri itu juga sudah dilakukan sama Prof. Eko Wati (Peneliti BRIN) dari tahun 2017," sambungnya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya juga menerangkan bahwa butuh waktu 7 tahun untuk kita bisa memperkenalkan ini dan telah menggandeng banyak ahli untuk bisa membuat suatu inovasi dengan harapan bisa jadi jawaban atas problem-problem yang banyak dihadapi saat ini.
Baginya, produk ini tidak ditujukan untuk menggantikan susu sapi, namun sebagai alternatif substitusi sumber protein
"Ketika kita bicara tentang hilirisasi hasil riset dan memang ini prosesnya memang sangat panjang berdarah-darah dari tahun 2017 untuk kita coba aplikasikan dari yang tadinya di laboratorium sampai ke industri saat itu kita masih piloting dari skala kecil sampai yang sekarang kita ketahui kita sudah punya yang kapasitas 30 ton di Indramayu," tutupnya.
Simak: Alasan IDI Setuju Susu Ikan Masuk Program Makan Bergizi Gratis