Prabowo Ogah Atasi Stunting-Kelaparan Pakai FGD: It's too Late!

Prabowo Ogah Atasi Stunting-Kelaparan Pakai FGD: It's too Late!

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 09 Okt 2024 19:30 WIB
Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).
Presiden Terpilih Prabowo Subianto/Foto: Anisa Indraini/detikcom
Jakarta -

Presiden terpilih Prabowo Subianto mendorong untuk memperbaiki segala sesuatu yang kurang dengan solusi dan kebijakan lebih baik. Soal penanganan stunting dan kelaparan misalnya, ia tidak mau mengatasinya dengan menyelenggarakan acara diskusi atau Focus Group Discussion (FGD).

Prabowo mengatakan, penanganan seperti stunting dan kelaparan tidak butuh diskusi karena sudah terlambat. Menurutnya, hanya perlu fokus cari solusi dan langsung laksanakan solusi tersebut.

"Yang kurang kita perbaiki, kita perbaiki bangsa ini dengan solusi yang kita cari, kebijakan yang kita cari. Ada stunting, ada kelaparan, apa tindakan kita? Tidak usah lagi FGD, FGD, apa itu, Focus Group Discussion. It's too late! We don't need to discuss! Look for solution! Carry out the solution!" kata Prabowo dalam acara BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo tidak mau lagi ada anak-anak Indonesia tidak sarapan. Untuk itu, salah satu yang akan dijalankan adalah program makan bergizi gratis.

"Saudara-saudara, kita harus berani hadapi. Kita tidak bisa boleh lagi membiarkan anak-anak Indonesia tidak makan pagi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Menteri Pertahanan itu berpesan agar jangan pernah lari dari kesulitan, melainkan harus menghadapinya dengan mencari otak-otak terbaik dari bangsa ini.

"Hadapi kesulitan dan selesaikan kesulitan itu. Cari otak-otak terbaik bangsa ini. The best brains and the best hearts of our country. Otak terbaik dan hati terbaik. Otak hebat, hati busuk, berbahaya. Itu korupsinya lebih pintar lagi itu," tutur Prabowo.

(aid/ara)

Hide Ads