Ketua Asia-Pacific Economic Cooperation Business Advisory Council (APEC BAC) Anindya Bakrie berjumpa dengan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau dalam pertemuan APEC di Lima, Peru.
Dalam video yang diterima detikcom, Jumat (11/10PM Kanada Trudeau terlihat sedang berjalan menghampiri Anin dan berjabat tangan. Dalam kesempatan itu keduanya sempat berbincang singkat.
Dalam keterangannya, Trudeau berencana untuk melakukan perbincangan kerja sama bisnis antar kedua negara di era Presiden terpilih Prabowo Subianto bulan depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, sebelumnya Anindya Bakrie ditunjuk oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Delegasi ASEAN Business and Investment Summit. Hal ini tertuang dalam Surat yang bernomor 588/M-DAG/SD/10/2024.
Dalam surat yang diteken oleh Zulhas pada 4 Oktober 2024 ini juga menunjuk Bernardino Moningka Vega dan John Riady sebagai delegasi Indonesia. Surat ini juga ditembuskan ke sekretaris umum ASEAN dan ketua umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia).
Di luar itu, sebelumnya ladi diberitakan Anin menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia versi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Dia mengatakan, Munaslub itu merupakan inisiasi dari Kadin provinsi dan asosiasi dalam menyikapi dinamika organisasi.
"Sabtu lalu, saya hadir di Munaslub Kadin 2024 yang merupakan aspirasi Kadin Provinsi (Kadinda) dan Asosiasi/Himpunan (ALB) yang menyikapi dinamika organisasi dan menginginkan Kadin yang netral dan konsisten sebagai mitra strategis pemerintah," tulisnya seperti dikutip Selasa (17/9/2024).
Dalam acara tersebut, hadir juga Ketua MPR sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Menteri Investasi Rosan P Roeslani. Dia mengatakan, para pengusaha senior pun juga hadir.
"Hadir Ketua MPR yang juga Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum dan HanKam Kadin Bambang Soesatyo, Menteri Investasi yang juga Ketum Kadin Indonesia 2015-2020 Rosan Roeslani dan Ketua Dewan Kehormatan, pengusaha senior dan pendiri HIPMI Abdul Latief, WKU Wantim Erwin Aksa," katanya.
(fdl/fdl)