Prabowo Diminta Perhatikan Geliat UMKM di Indonesia

Prabowo Diminta Perhatikan Geliat UMKM di Indonesia

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 14 Okt 2024 13:08 WIB
Ilustrasi UMKM
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Presiden terpilih Prabowo Subianto diminta untuk memperhatikan geliat bisnis UMKM saat menjabat mulai 20 Oktober 2024 mendatang. Ketua Umum Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI) Frans Meroga Panggabean mengatakan Prabowo harus memiliki perhatian terhadap ekonomi kerakyatan.

Frans mengatakan untuk menuju Indonesia Emas 2045 dengan target ambisius pertumbuhan ekonomi 8%, Prabowo harus mendorong ekonomi di sektor usaha kecil dan menengah.

"Hal inilah yang ingin kita amplifikasikan supaya masyarakat tahu untuk menuju Indonesia Emas di tahun 2045 dengan target rata-rata pertumbuhan ekonomi 8% kita harus mendorong ekonomi kerakyatan. Karena dengan inilah semua bisa bergerak bersama mendorong pemberdayaan koperasi dan UMKM," ujar Frans dalam keterangannya, Senin (14/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Frans menjelaskan implementasi dan peningkatan ekonomi kerakyatan dapat kita capai dengan menggerakkan koperasi, pelaku usaha UMKM, dan sektor pekerja informal. Penguatan regulasi perlu dilakukan sebagai kehendak politik pemerintahan baru ke depan.

"Perlu juga adanya pembudayaan dan literasi yang kuat atas koperasi kepada semua generasi yang lebih muda," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Laode Masihu Kamaluddin (Rektor Universitas Insan Cita Indonesia) mengatakan Prabowo juga harus mendorong ekonomi digital menjadi lebih kuat. Permasalahan yang harus diperhatikan dari sektor ini adalah big data yang belum akurat.

"Jadi dapat dikatakan Evidence based kita masih lemah. Jika data kita bagus maka diksi pengambilan kebijakan akan lebih baik," ujar Laode.

Dia menekankan peranan digital itu akan mempermudah semua hal. Menurut Laode, Prabowo tahu betul negara Indonesia adalah salah satu negara yang terkuat dalam ekonomi digitalnya di ASEAN.

"Hal tersebut bisa tercapai jika kita dorong ekonomi digital secara bersama-sama. Saat ini penggunaan gadget di Indonesia sudah tinggi hal ini menandakan masyarakat kita aware dengan dunia digital. Nah, nantinya tinggal kita arahkan saja kontennya ke konten ekonomi untuk mendorong ekonomi digital," ujar Laode.

Lebih lanjut, Syamsul Bahri, Wakil Ketua Dewan Pakar TKN menekankan Prabowo akan sangat memprioritaskan pengembangan ekonomi di sektor usaha kecil dan menengah. Apalagi bila harus melihat fakta bahwa UMKM dapat berkontribusi lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Dia meyakinkan Prabowo Subianto akan memprioritaskan ekonomi kerakyatan dalam ikhtiar mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

"Sudah jelas Pak Prabowo akan menaruh perhatian lebih terhadap pemberdayaan koperasi serta m pelaku UMKM sehingga memastikan terjadinya upskilling dan upscaling para pelaku ekonomi kerakyatan," ungkap Syamsul Bahri.

(hal/kil)

Hide Ads