Usai Bertemu Prabowo, Waketum Gerindra Diminta Kawal Kementerian Koperasi

Usai Bertemu Prabowo, Waketum Gerindra Diminta Kawal Kementerian Koperasi

Retno Ayuningrum - detikFinance
Selasa, 15 Okt 2024 20:00 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Joko Juliantono.
Foto: Retno Ayuningrum/detikcom
Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Joko Juliantono hari ini merapat ke kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Ferry pun menyebut isi pertemuan dengan Prabowo terkait dengan tugasnya di Kementerian Koperasi.

Ferry mengatakan Prabowo meminta dirinya untuk mendorong penguatan di perkoperasian. Dia bilang Prabowo ingin perkoperasian menjadi lebih besar lagi.

"Tentang perlunya penguatan tentang badan perkoperasian. Bapak Prabowo meminta saya untuk mendorong badan usaha koperasi lebih besar lagi dan bisa masuk ke lingkup kegiatan-kegiatan yang banyak," kata Ferry, Selasa (15/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deng begitu, ekonomi rakyat dapat meningkat hingga mengentaskan kemiskinan.

"(Wamen Kementerian Koperasi?) Membantu di Kementerian Koperasi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, beredar kabar jumlah kementerian Prabowo akan gemuk hingga 46. Sejumlah kementerian yang saat ini tergabung akan dipisah pada pemerintahan Prabowo, salah satunya Kementerian Koperasi dan UKM. Kementerian tersebut akan dipisah menjadi Kementerian Koperasi dan Kementerian UKM.

Politikus Partai Golkar Maman Abdurrahman mengatakan jika dirinya diminta presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengurus usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Maman merupakan salah satu calon menteri yang dipanggil Prabowo ke kediamannya.

"Ini sebuah bentuk kesempatan yang diberikan Pak Prabowo kepada saya untuk membantu beliau menaikkan ekonomi masyarakat yang kita ketahui bahwa sekarang 92% data Kementerian Keuangan penyerapan tenaga kerja itu diwakilkan 92% dari sektor UMKM dan 8% industri besar," katanya di kediaman Prabowo, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Maman mengatakan, Prabowo menitikberatkan agar di pemerintahannya industri besar bisa terhubung dengan UMKM. Pada kesempatan itu, ia juga mengungkap akan memisahkan Kementerian Koperasi dan UMKM.

"Sebetulnya ini kementerian lama cuma nomenklanturnya dipisah yaitu ada koperasi dan UMKM. Kenapa dipisah, karena memang tadi Pak Prabowo menginginkan sektor UMKM difokuskan dan diperbesar skalanya sebagai sebuah bentuk representasi kepedulian dan keseriusan Bapak Prabowo Subianto dalam mendongkrak kenaikan kelas sektor UMKM," terangnya.

(rrd/rrd)

Hide Ads