Presiden Prabowo Subianto mempunyai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Founder and Chairman CT Corp sekaligus Ketua Dewan Usaha Kadin Indonesia, Chairul Tanjung (CT) menyampaikan sejumlah syarat agar target tersebut dapat tercapai.
CT mengatakan salah satu kunci syarat mengejar target tersebut dengan menarik investasi secara besar-besaran.
"Harus saya sampaikan bahwa the keyword pertumbuhan ekonomi 8% besarnya investasi sangat luar biasa," kata CT dalam acara Dialog Ekonomi Kadin, Menara Kadin, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2024).
Dia menilai porsi investasi secara besar-besaran berasal dari pengusaha, baik pengusaha swasta, BUMN, maupun pengusaha asing. Dia pun menekankan kepastian hukum menjadi salah satu cara untuk menarik investasi.
Selain itu, kestabilan politik dan keamanan juga menjadi penentu investasi yang besar. Tidak hanya itu, kualitas sumber daya manusia juga menjadi kunci investasi masuk.
"Ini yang paling perlu sebenarnya semua investasi berharap namanya cuan, keuntungan. Ini hanya bisa dilakukan kalau SDM bisa ditingkatkan kualitasnya agar lebih produktif sehingga punya daya saing lebih besar. Ini semua buat dunia usaha baik swasta, BUMN, maupun asing akan melakukan investasi yang besaran," jelasnya.
Oleh sebab itu, dia berharap adanya pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi pengusaha. Hal ini dapat menyerap tenaga kerja.
"Kita tahu tantangan nggak mudah, keadaan global seperti ini, banyak komplikasinya. Kita tahu juga daya beli menurun, kelas menengah turun, jadi that's not easy. Jadi perlu satu koordinasi yg sangat luar biasa antara Pempus, Pemda, dan dunia usaha," imbuh dia.
Simak: Potensi Pertumbuhan Ekonomi Awal Era Prabowo-Gibran
(rrd/rrd)