Pilpres AS Jadi Perjudian di Polymarket, Rp 435 M Bertaruh untuk Trump

Pilpres AS Jadi Perjudian di Polymarket, Rp 435 M Bertaruh untuk Trump

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 25 Okt 2024 09:00 WIB
Republican presidential nominee and former U.S. President Donald Trump speaks as he participates in a town hall presented by Spanish-language network Univision, in Doral, Florida, U.S., October 16, 2024. REUTERS/Marco Bello Purchase Licensing Rights
Donald Trump (Foto: REUTERS/Marco Bello Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Taruhan di platform prediksi seperti Polymarket menunjukkan keunggulan signifikan bagi Donald Trump dibandingkan Kamala Harris dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2024. Empat akun secara kolektif telah menghabiskan lebih dari US$ 28 juta atau Rp 435,37 miliar untuk bertaruh mendukung Trump.

"Akun trader itu didanai dari pertukaran kripto terpusat yang terkenal, yang oleh outlet lain diidentifikasi sebagai bursa yang berbasis di AS," kata juru bicara perusahaan dikutip dari CNBC, Jumat (25/10/2024).

Penyelidikan atas perdagangan Polymarket dilakukan karena pasar taruhan politik telah mengambil peran jauh lebih menonjol dalam siklus pemilihan 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polymarket sendiri merupakan platform pasar prediksi terdesentralisasi yang dibuat di atas jaringan blockchain Ethereum dan Polygon. Lewat Polymarket ini siapapun bisa membuat pasar taruhan untuk memprediksi peristiwa di masa depan. Berbeda dengan pasar prediksi tradisional, Polymarket dianggap lebih aman dan transparan karena menggunakan teknologi blockchain.

Pendukung Trump telah menggembar-gemborkan kesenjangan peluang Polymarket yang semakin lebar dengan lawannya Kamala Harris. Hal itu dianggap sebagai bukti bahwa dukungan terhadap Trump semakin meningkat, meskipun pergeseran tersebut berbeda dari sebagian besar jajak pendapat nasional yang menunjukkan persaingan ketat.

ADVERTISEMENT

CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk menyatakan bahwa pasar taruhan lebih akurat daripada jajak pendapat, karena uang sebenarnya yang dipertaruhkan.

Sementara itu, Polymarket menekankan bahwa pasar prediksi bukanlah jajak pendapat. Pasar prediksi disebut mengukur kemungkinan terjadinya suatu peristiwa, bukan persentase orang yang berniat mengambil tindakan seperti memberikan suara pada hari pemilihan.

"Sayangnya, kesalahpahaman mendasar ini bertanggung jawab atas banyaknya misinformasi tentang Polymarket dan platform pasar prediksi lainnya," kata perusahaan tersebut.

Sampai Kamis (24/10) pagi, total posisi akun pada taruhan pemilihan presiden bernilai sekitar US$ 28,6 juta, menurut data Polymarket. Keempat akun tersebut yakni Fredi9999, Theo4, PrincessCaro dan Michie yang termasuk di antara lima pemegang teratas di pihak pro-Trump dalam taruhan Polymarket tentang siapa yang akan memenangkan Pilpres AS.

Akun pedagang tersebut juga bertaruh lebih dari US$ 7 juta bahwa Trump akan memenangkan suara terbanyak atas Harris. Individu ini disebut mengambil posisi yang terarah berdasarkan pandangan pribadinya tentang pemilu.

(aid/das)

Hide Ads