Kemendag Sebut Waralaba Peluang Bisnis buat yang Kena PHK

Kemendag Sebut Waralaba Peluang Bisnis buat yang Kena PHK

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 25 Okt 2024 13:01 WIB
Franchise & License (FLEI) Business Show 2024
Franchise & License (FLEI) Business Show 2024 (Foto: Aulia Damayanti/detik.com)
Jakarta -

Kementerian Perdagangan mengatakan bisnis waralaba atau franchise bisa menjadi solusi bagi para pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal ini dikatakan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Moga Simpatupang dalam pembukaan Franchise & License (FLEI) Business Show 2024.

"Ini bisa sebagai opsi mereka (yang terkena PHK). Tadi bu Levita bilang mulai dari (modal) Rp 10 juta sampai Rp 20 miliar, tersedia di sini. Jadi kalau teman-teman berminat untuk berbisnis bisa menjadi bagian dari berusaha di bidang waralaba," kata Moga di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (25/10/2024).

Saat ini, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2024 tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,82%. Kemudian rata-rata upah buruh sebesar Rp 3,4 juta rupiah per bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan catatan itu, Moga menilai waralaba dapat menjadi solusi bagi semua yang berminat dan pengusaha pemula. Ia juga menyebut potensi pendapatan waralaba cukup menjanjikan.

"Di samping itu korporasi lebih cenderung mengangkat pekerja lepas atau freelance. Waralaba merupakan sebuah solusi untuk pengusaha pemula dalam mengawali bisnis dengan aman. Waralaba Indonesia mampu menerap tenaga kerja lokal sebanyak 42.696 orang, dengan total omset mencapai Rp 38,33 triliun (Laporan Kegiatan Usaha 2022)," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Moga mengungkap, data Kementerian Perdagangan mencatat bisnis waralaba yang paling banyak saat ini adalah food and beverage sebesar 48,05%, jasa kecantikan dan kesehatan sebanyak 11,69%, jasa pendidikan non formal sebanyak 10,39%, retail 9,09%, laundry 5,84% dan otomotif sebanyak 3,90%.

"Kementerian Perdagangan telah melaksanakan berbagai macam program dan dalam memfasilitasi para pelaku usaha melalui pendampingan waralaba nasional guna mencetak pewaralaba yang berasal dari dalam dan memfasilitasi kepada pewaralaba yang berasal dari dalam negeri kepada berbagai pameran, kami juga mendorong waralaba untuk berekspansi ke luar negeri," ucapnya.

(ada/das)

Hide Ads