Dalam mengelola proyek jalan tol baru dalam lima tahun ke depan, Jasa Marga berkomitmen mencapai target yang sudah ditetapkan dengan seoptimal mungkin dan tetap mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol secara bertahap. Saat ini, Perseroan memiliki beberapa proyek dalam tahap konstruksi dan pembebasan lahan yaitu, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo Yogyakarta-YIA Kulon Progo, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, dan Jalan Tol Akses Patimban.
Di lini usaha lain, Jasa Marga melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related Business (JMRB), mengelola TIP (Tempat Istirahat dan Pelayanan) Pengembangan pertama di Indonesia yang berkonsep Toll Corridor Development (TCD), atau Travoy Hub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga Triwulan III 2024, PT JMRB memperluas pengembangan dengan membangun Travoy Hub tahap 2 dan 3 dengan progres pembangunan yang mencapai 73,2%. Travoy Hub yang terletak di Stasiun LRT Taman Mini mengintegrasikan angkutan umum dengan pusat bisnis seperti area retail, rumah sakit dan tempat rekreasi sehingga menciptakan potensi serapan tenaga kerja serta menjadi wadah bagi pelaku UMKM dan usaha kreatif.
Sebagai implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Jasa Marga menggelar sejumlah program berbasis Creating Shared Values (CSV) di wilayah operasional Jasa Marga Group, seperti Jasa Marga Medical Keliling (Jamedlink) yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Modernisasi Pertanian Desa Kuwiran di wilayah operasional Jalan Tol Jogja-Solo, dan program Desa Binaan Lingkungan untuk masyarakat yang terletak di sekitar proyek Jalan Tol Akses Patimban.
Selain itu, pada bulan Ramadhan 2024, Jasa Marga menggelar program BUKBER (BUdaya Kita BERbagi), Mudik Gratis bersama Kementerian BUMN, serta berbagai aksi sosial lainnya seperti Pasar Sembako Murah dan Bazar UMKM. Jasa Marga juga berperan sebagai koordinator Satuan Tugas (Satgas) BUMN dalam proses evakuasi dan penyaluran bantuan untuk meringankan dampak bencana.
Jasa Marga juga terus berkomitmen mengimplementasikan Governance, Risk, and Compliance (GRC) di setiap lini bisnis Perusahaan guna mendukung peningkatan kinerja Perseroan yang berkelanjutan. Hingga September 2024, Perseroan menandatangani Nota Kesepahaman dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko kecurangan (fraud) yang meliputi manajemen anti penyuapan, Whistleblowing System (WBS), pencegahan fraud serta kerja sama lain sehubungan dengan penerapan dan penguatan GRC.
Selain BPKP, penguatan GRC juga terus dilakukan Perseroan bekerja sama dengan sejumlah instansi lainnya seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kejaksaan Agung RI. Perseroan juga menyelenggarakan Kick Off Meeting Penyusunan Pedoman Anti Fraud dan Seminar Penerapan Strategi Anti Fraud dalam meningkatkan efektivitas pengendalian internal guna mencegah, mengurangi, serta mengatasi tindakan fraud di lingkungan Perusahaan.
Jasa Marga berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal untuk melayani peningkatan mobilitas masyarakat. Komitmen ini ditunjukkan dalam peningkatan kualitas pelayanan operasional yang diberikan oleh Jasa Marga Group kepada pengguna jalan, salah satunya dengan mengembangkan Intelligent Transport System (ITS) yang berfungsi mengelola pelayanan lalu lintas jalan tol yang terintegrasi, sekaligus menjadi sumber pusat informasi lalu lintas melalui super-app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) yang digunakan di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) dan dapat diakses oleh pengguna jalan melalui aplikasi Travoy.
Dalam menjaga pertumbuhan kinerja dan mengelola kesehatan finansial hingga akhir tahun 2024, Jasa Marga konsisten melakukan sejumlah inisiatif strategis. Dari sisi top line, Perseroan memastikan target tumbuhnya pendapatan usaha dapat tercapai dengan menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap optimal sekaligus upaya penyesuaian tarif jalan tol dapat dilakukan sesuai yang telah direncanakan.
Selain itu, Perseroan juga berkomitmen menjaga EBITDA untuk selalu bertumbuh dengan memastikan alokasi anggaran secara efektif dan efisien untuk menjalankan program kerja yang tepat guna.
Lihat Video: Long Weekend, Nyaris Sejuta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Simak Video "Video: Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20% Arus Balik Lebaran"
[Gambas:Video 20detik]
(prf/ega)