Andre Rosiade Minta Dirut BNI Perhatikan Jenjang Karier Karyawan

Andre Rosiade Minta Dirut BNI Perhatikan Jenjang Karier Karyawan

Shalli Irda - detikFinance
Jumat, 15 Nov 2024 15:14 WIB
Andre Rosiade
Foto: Dok. istimewa
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi transformasi yang dilakukan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI), Royke Tumilaar. Apresiasi ini diberikan karena berhasil mengatasi masalah internal dan meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Pernyataan itu disampaikan anggota DPR RI asal Sumbar ini saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan jajaran direksi Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (13/11).

Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini mengapresiasi kinerja luar biasa Royke Tumilaar, yang telah berkorban meninggalkan posisi nyaman di Mandiri untuk membantu transformasi BNI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya acungkan jempol untuk senior saya Pak Royke sudah mampu mentransformasi BNI yang kemarin bermasalah sekarang sudah keluar dari masalah," ungkap Andre dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).

Tak hanya berhasil mentransformasi BNI, lanjut Andre, Royke juga berhasil meningkatkan kesejahteraan karyawan-karyawan BNI, salah satunya dengan menaikkan gaji karyawan.

ADVERTISEMENT

"Bahkan saya dapat laporan dari seluruh karyawan BNI, Bapak sudah menaikkan gaji mereka dan kesejahteraan mereka sudah meningkat. Patut saya apresiasi, Pak. Luar biasa memulihkan kondisi BNI, lalu meningkatkan kesejahteraan BNI. Gak tau sudah sama gak gajinya dengan karyawan Mandiri sekarang, sudah sama ya," timpalnya.

Di balik keberhasilan Dirut BNI tersebut, Andre memberikan catatan penting terkait jenjang karier di BNI, yang dikeluhkan karyawan karena banyak jabatan strategis diisi oleh orang luar atau outsourcing, bukan karyawan internal.

"Tapi perlu ada catatan kecil yang perlu saya ungkapkan di ruang kecil ini Pak, supaya Wamen bapak, Pak Tiko (Kartika Wirjoatmodjo) juga dengar, ya. Apa? Jadi kami ini anggota DPR, Dewan Perwakilan Rakyat banyak menerima masukan dan laporan dari rakyat. Nah, di balik seluruh keberhasilan Pak Royke ada catatan sedikit," sebut Ketua DPD Gerindra Sumbar ini.

Andre menyampaikan harapan karyawan BNI agar bank tersebut tidak menjadi seperti Bank Mandiri Cabang Sudirman. Meskipun urusan direksi adalah kewenangan pemegang saham, karyawan BNI ingin jenjang karier mereka, dengan posisi SEVP sebagai puncak karier, tetap terjamin.

Laporan yang diterima Andre menunjukkan hanya sekitar 50 persen GM di BNI adalah karyawan internal, sementara sisanya adalah outsourcing. VP di BNI masih banyak, tetapi mendekati 50 persen adalah orang luar, dan dari 9 SEVP, 8 di antaranya berasal dari luar.

Andre berharap permasalahan terkait jenjang karier karyawan ini menjadi perhatian dari Dirut BNI dan dapat diteruskan kemudian ke Kementerian BUMN.

Ia juga menyarankan agar Royke Tumilaar menyampaikan kepada Wakil Menteri tentang pentingnya menjaga keberhasilan transformasi BNI.

"Jangan sampai keberhasilan Pak Royke yang luar biasa mentransformasi BNI sekarang sehingga Pak Prabowo langsung hadir datang ke ajang Investor Daily. Luar biasa Pak Prabowo datang ke tempat bapak, pidato. Karena sekali lagi, pendiri BNI ini adalah kakeknya Pak Prabowo. Jadi kakeknya Presiden ini gak kaleng-kaleng," kata Andre.

Diketahui, di tangan Dirut Royke Tumilaar, BNI berhasil membukukan laba bersih senilai Rp16,3 triliun hingga kuartal III-2024 berkat pulihnya pendapatan operasional dan kualitas aset yang terjaga dengan baik.

Saksikan juga video: Wondr by BNI Terima Penghargaan Strategi Komunikasi Aplikasi Perbankan Paling Kreatif dan Inovatif

[Gambas:Video 20detik]



(akd/ega)

Hide Ads