Ridwan Kamil Sebut Biaya Urus Banjir Mahal, Singgung Giant Sea Wall

Ilyas Fadilah - detikFinance
Minggu, 17 Nov 2024 20:18 WIB
Jakarta -

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) menyinggung mahalnya dampak akibat bencana banjir di Ibu Kota bagian utara. Ia menyebut kondisi ini disebabkan oleh ketidakadilan tata ruang.

Ditambah lagi, permukaan tanah di Jakarta cenderung menurun. Menurut RK salah satu solusi terhadap masalah tersebut adalah kombinasi pembangunan dari giant sea wall atau tanggul laut raksasa dan giant mangrove wall.

"Ketidakadilan tata ruang mengakibatkan banjir yang mahal di utara akibat perubahan iklim dan juga gaya hidup kita. Tanah sudah turun. Solusi mangrove kombinasi giant sea wall bisa kita bicarakan,"kata RK dalam debat ketiga Pilgub Jakarta, Minggu (17/11).

Ketidakadilan tata ruang juga menyangkut persoalan sampah di Jakarta. Selain itu masalah lainnya yang timbul adalah tingginya polusi.

"Persampahan menyertai ketidakadilantata ruang. Konsep zero waste harus kita laksanakan. Konsep sirkular ekonomi kita inovasikan. Ketidakadilan tata ruang juga mengakibatkan yang namanya polusi," ujar RK.

"Kita selesaikan secara ekologis, secara teknologis, dan jangan lupa karena Jakarta kota global, kita hadirkan ekonomi baru," sambung RK.

Dengan pusat bisnis yang menyebar ke seluruh Jakarta maka diharapkan akan menghasilkan 1 juta lapangan pekerjaan.

"Ekonomi pusat bisnis disebarkan di seluruh Jakarta, kemudian ekonomi kawasan, kawasan ekonomi khusus di utara dan lain sebagainya menghasilkan 1 juta lapangan kerja. Membangun Jakarta adalah dengan kolaboratif. Setengahnya ide warga, setengahnya ide pemimpin," tutupnya.




(acd/acd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork