Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memproyeksi nilai transaksi e-commerce tembus Rp 487 triliun tahun ini. Angka tersebut lebih besar dibandingkan nilai transaksi e-commerce pada 2023.
"Nilai transaksi e-commerce Rp 453 triliun (2023) dan diproyeksi naik 2,8% menjadi Rp 487 triliun pada 2024," kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (20/11/2024).
Menurut Budi, transaksi produk lokal di e-commerce juga mengalami perkembangan signifikan. Pada hari belanja nasional (Harbolnas) 2023, program itu berhasil mendorong konsumsi produk lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"59% pakaian olahraga, 49% produk perawatan, dan 38% produk kosmetik," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam catatan Bank Indonesia (BI), diproyeksikan transaksi e-commerce terus tumbuh 2,8% menjadi Rp 487 triliun pada 2024 dan 3,3% menjadi Rp 503 triliun pada 2025.
Kemudian, dalam rilis yang sama, nilai transaksi digital banking akan terus tumbuh 23,2% pada 2024 hingga mencapai Rp 71.584 triliun, dan tumbuh 18,8% pada 2025 menjadi Rp 85.044 triliun.
Simak juga video: Pengacara Tom Lembong Minta Mendag Era Jokowi Lainnya Juga Diperiksa