Menanti Solusi PHK dan Tuntutan Kenaikan Upah Buruh

Big Cheese

Menanti Solusi PHK dan Tuntutan Kenaikan Upah Buruh

Amanda Christabel - detikFinance
Kamis, 21 Nov 2024 06:05 WIB
Jakarta -

Usaha pemerintahan Presiden Prabowo mencapai pertumbuhan ekonomi 8% dihadapkan oleh fenomena badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah industri. Data Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, sejak awal tahun hingga 15 November 2024 ada sekitar 64.288 tenaga kerja yang terkena PHK di Indonesia.

Yang paling besar menyita perhatian dalam beberapa waktu terakhir adalah risiko PHK yang tengah dihadapi oleh karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex. Saat ini bahkan sudah ada 2.500 karyawan yang dirumahkan dan belasan ribu lainnya tengah menanti kepastian nasib mereka usai raksasa tekstil tersebut dinyatakan pailit.

Kepada detikcom, Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli berbagi cerita bagaimana tugas yang diemban dari Presiden Prabowo untuk menjawab persoalan tersebut, hingga nasib perhitungan upah minimum provinsi (UMP) 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guru Besar Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut juga membahas perihal mandat yang diberikan Presiden Prabowo kepada Kemnaker. Salah satunya menyoal angka pengangguran yang masih tinggi.

Dengarkan wawancara lengkapnya dalam episode terbaru program Big Cheese: Menanti Solusi PHK dan Tuntutan Kenaikan Upah Buruh. Tonton videonya di detikcom sekarang!

(eds/eds)

Hide Ads