Pekerja RI Tantangannya Bakal Makin Berat, Ini Alasannya

Pekerja RI Tantangannya Bakal Makin Berat, Ini Alasannya

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 26 Nov 2024 11:28 WIB
Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan
Foto: Getty Images/Muhammad Labib Adilah
Jakarta -

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengingatkan Indonesia bakal memasuki era aging population atau periode di mana populasi warga lansia akan meningkat dua kali lipat. Saat itu terjadi, diharapkan Indonesia sudah keluar dari negara pendapatan kelas menengah (middle income trap).

Anggoro mengatakan jika itu terjadi maka sandwich generation akan lebih banyak. Hal ini membuat pekerja produktif akan lebih berat lagi tahun-tahun berikutnya karena usia non produktif lebih banyak.

"Tentu saja jika itu terjadi, akan meningkatkan dependensi rasio penduduk non produktif kepada pekerja produktif yang akan dikenal dengan sandwich generation. Jadi pekerja produktif akan lebih berat lagi tahun berikutnya karena non produktif lebih banyak," kata Anggoro dalam acara Social Security Summit di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (26/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggoro menyebut kondisi ini akan menahan laju perekonomian dan bisa memicu munculnya kemiskinan baru. Kondisi itu rentan dialami utamanya bagi masyarakat yang tidak memiliki jaring pengaman.

"Dapat dilihat dari menurunnya populasi kelas menengah berpindah kepada kelas di bawahnya. Jika tidak segera kita atasi, kondisi ini akan mengancam masyarakat ekonomi dan juga produktivitas nasional," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, kondisi ini juga disebut bisa memperkecil peluang Indonesia untuk lepas dari jebakan middle income trap. Untuk itu, peluang bonus demografi hingga 2035 dinilai harus dapat dimanfaatkan dengan baik.

"Sebagaimana kita tahu, kita sudah lebih dari 30 tahun kita masuk ke dalam middle income trap. Jadi kalau dari grafik ini sejak tahun 1993, kita sudah masuk dalam middle income trap tapi sampai hari ini kita masih di middle income," imbuhnya.

(acd/acd)

Hide Ads