Harga Minyakita Masih Mahal, Mendag Klaim Pasokan Aman

Harga Minyakita Masih Mahal, Mendag Klaim Pasokan Aman

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 28 Nov 2024 13:39 WIB
Menteri Perdagangan Budi Santoso
Menteri Perdagangan Budi Santoso/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sejumlah harga komoditas pangan biasanya mengalami kenaikan. Saat ini yang menjadi perhatian adalah kenaikan harga Minyakita.

Harga minyak goreng rakyat itu telah lama naik. Saat ini rata-rata nasional harga Minyakita di level Rp 17.100 per liter.

Dalam data Kementerian Perdagangan per 26 November 2024, harga minyak goreng premium juga naik menjadi Rp 21.500/liter, kemudian minyak goreng curah Rp 17.300/liter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengklaim harga Minyakita secara nasional relatif stabil. Pasokan juga disebut dalam keadaan aman.

"Nah minyak goreng, Minyakita tadi harganya kan masih relatif stabil, walaupun beberapa daerah itu mengalami peningkatan permintaan. Untuk daerah-daerah tertentu tadi, sepakat kita akan menjaga pasokannya supaya harga tetap stabil sampai Nataru nanti," kata dia di Kemendag, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).

ADVERTISEMENT

Melihat kenaikan harga minyak goreng, pasokan Minyakita disebut dalam keadaan aman. Pasokan atau Domestic Market Obligation (DMO) Minyakita diklaim juga dalam kondisi aman.

DMO yang tercatat di Kemendag sebanyak 150 ribu ton. Padahal target DMO sebelumnya sebulan itu mencapai 250 ribu ton.

"Pasokan ya dari DMO normal sebenarnya, jadi kan itu DMO kita kan sekarang dengan Minyakita, sebenarnya masih normal," terangnya.

Terkait kenaikan harga saar ini disebut hanya terkendala dari alur distribusi. Kemendag telah bertemu dengan para distributor agar dapat menertibkan masalah tersebut.

"Nah setelah dicek teman-teman di lapangan, memang untuk daerah-daerah tentu masalah distribusi saja. Ya distribusinya yang tidak lancar, kemudian distribusi dari D2 ke pengecer kurang lancar, ini yang akan kita tertibkan," jelasnya.

Ke depan, menjelang Nataru, Kemendag, Satgas Pangan, hingga Dinas bidang perdagangan akan terus melakukan pengawasan ke daerah-daerah, terutama daerah yang pasokannya berkurang.

Seiring dengan upaya tersebut, Budi memastikan harga Minyakita akan turun selama dua sampai tiga hari lagi.

"Ya 2-3 hari sudah turun, ya sudah normal kembali," pungkasnya.

Simak juga Video 'Waka Komisi VI DPR Buka Suara soal Rencana Kenaikan Harga Minyakita':

[Gambas:Video 20detik]

(ada/ara)

Hide Ads