Protes PHK Massal Pekerja Volkswagen Gelar Demo Terbesar Sejak 2018

Protes PHK Massal Pekerja Volkswagen Gelar Demo Terbesar Sejak 2018

Ilyas Fadilah - detikFinance
Senin, 02 Des 2024 08:05 WIB
Ekonomi Lesu, VW Berencana Tutup 3 Pabrik di Jerman
Foto: DW (News)
Jakarta -

Serikat pekerja IG Metall mengumumkan rencana mogok massal karyawan Volkswagen yang digelar hari Senin. Mogok kerja di seluruh pabrik Volkswagen di Jerman tersebut merupakan aksi besar-besaran pertama pada operasional domestik perusahaan sejak 2018.

Volkswagen dan karyawannya memang sedang berselisih terkait PHK massal, pemotongan gaji dan kemungkinan penutupan pabrik. Volkswagen menyebut tindakan itu tidak dapat dikesampingkan dalam menghadapi persaingan dari produsen mobil China.

Dikutip dari Reuters, Senin (2/11/2024), perwakilan buruh VW telah melakukan voting untuk rencana mogok kerja di awal Desember. Hal ini diambil setelah dialog mengenai upah dan penutupan pabrik gagal mencapai titik temu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika perlu, ini akan menjadi pertarungan tawar-menawar kolektif terberat yang pernah dilakukan Volkswagen," kata perunding IG Metall Thorsten Groeger dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, produsen mobil asal Jerman itu mengatakan terus mengandalkan dialog konstruktif untuk menemukan solusi berkelanjutan. "Volkswagen menghormati hak karyawan untuk mengambil bagian dalam mogok peringatan," kata seorang juru bicara.

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan, perusahaan telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan pasokan pada tingkat dasar kepada pelanggan dan meminimalkan dampak dari pemogokan tersebut. .

Serikat pekerja pada pekan lalu mengusulkan langkah-langkah yang disebut akan menghemat US$ 1,6 miliar, termasuk menghilangkan bonus untuk tahun 2025 dan 2026. Namun usulan itu ditolak oleh Volkswagen.

Volkswagen menuntut pemotongan gaji sebesar 10% terhadap karyawannya. Mereka menyebut perlu memangkas biaya dan meningkatkan keuntungan untuk mempertahankan pangsa pasar dalam menghadapi persaingan dengan produk murah dari China, serta penurunan permintaan mobil di Eropa.

Volkswagen mengancam akan menutup pabriknya di Jerman untuk pertama kalinya dalam 87 tahun sejarah perusahaan tersebut.

Kesepakatan untuk tidak melakukan pemogokan telah berakhir pada hari Sabtu. Menurut IG Metall, hal tersebut memungkinkan para pekerja untuk melakukan mogok kerja mulai hari Minggu di seluruh pabrik VW AG di Jerman.

Adapun perwakilan buruh dan manajemen akan bertemu lagi pada 9 Desember untuk melakukan negosiasi mengenai kesepakatan baru.

(ily/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads