Daya beli yang lemah disebut berimbas pada jumlah pengunjung di pasar. Hal ini diungkapkan oleh Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkopas) beberapa waktu lalu. Kendati begitu, terdapat pasar modern yang menunjukkan stabilnya jumlah pengunjung.
Pasar Modern BSD City, Tangerang Selatan, salah satunya. Berdasarkan pantauan detikcom, Senin (9/12/2024), pasar modern ini masih terlihat ramai didatangi para pembeli.
Salah seorang pedagang sayur, Nino (24) mengaku pengunjung di lokasinya berjualan terpantau stabil. Bahkan pada hari tertentu, jumlah pengunjung bisa meningkat dibanding hari biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sama saja sih. Kalau Sabtu-Minggu, ramai. Kalau hari-hari biasa, dari Senin sampai Jumat biasa," ungkap Nino saat ditemui detikcom di Pasar Modern BSD City, Tangerang Selatan, Senin (9/12/2024).
Nino mengungkap, stabilitas pengunjung di Pasar Modern BSD City tidak mengenal momentum perayaan hari besar. Meski begitu, ia menyebut pengunjung akan lebih besar menjelang Tahun Baru 2025 mendatang.
"Kalau Tahun Baru, kalau mau 2-3 hari lagi Tahun Baru pasti ramai," jelasnya.
Ia juga tak menampik naiknya harga beberapa bahan pokok seperti bawang merah dan sejumlah sayur lainnya. Menurutnya, harga bawang merah yang naik disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.
"Bawang merah, musim hujan naik (harganya)," ungkapnya.
Hal serupa juga dirasakan salah seorang pedagang sayur lainnya, Sumiati (60) yang mengaku pendapatnya stabil lantaran memiliki pembeli tetap.
"Sekarang biasa saja, karena di sini kan sistem langganan. Langganan datang, ya, biasa datang semua," ungkapnya.
Jumlah Pengunjung Pasar Diklaim Anjlok 40%
Ketua Harian Inkopas Andrian Lame Muhar mengatakan daya beli masyarakat turun tercermin dari pembeli di pasar yang semakin menurun. Ia menyebut jumlah pembeli di pasar anjlok 40%.
"Daya beli masyarakat sangat menurun, sehingga di pasar-pasar rakyat kami lagi sepi, bahkan sekarang turun 40% dari masa COVID," ungkap dia dalam rapat koordinasi harga dan pasokan pangan natal dan tahun baru di Kantor Bapanas, Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Untuk itu pedagang pasar berharap ada upaya pemerintah dalam mendorong daya beli masyarakat agar pasar tidak sepi. Sementara dari pihak Inkopas berencana untuk menggratiskan biaya parkir di pasar. Tujuannya, untuk meningkatkan daya tarik masyarakat untuk berbelanja ke pasar.
Ditemui usai rapat, Lame mengatakan pihaknya akan melakukan kerja sama dengan koperasi pedagang lainnya untuk merealisasikan rencana tersebut. Dalam waktu dekat sudah ada salah satu pasar akan uji coba gratiskan biaya parkir.
"Mudah-mudahan kita mau uji coba di Pasar Cibubur, itu sekitar pertengahan Desember ini mau kita uji coba. Nanti ke depannya nanti kalau misalnya berjalan kita bekerja sama dengan pengelola pasar, Pd Pasar Jaya, nanti retribusi parkirnya ditanggung oleh koperasinya, nanti diambil dari keuntungan penjualan yang ada di pedagang pasar, untuk anggota koperasi pedagang pasar," ujar dia.
(kil/kil)