.webp)
Subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), membukukan pendapatan usaha hingga September 2024 sebesar Rp 1,38 triliun. Jumlah ini tercatat sedikit lebih besar dari target pendapatan perusahaan.
Secara umum Direktur Utama SPSL Joko Noerhudha mengatakan pendapatan usaha hingga kuartal III 2024 ini 2,63% lebih besar dari target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP). Angka ini juga tercatat tumbuh 2,68% (dibulatkan jadi 2,7%) secara year on year (YoY).
"Kinerja keuangan, jadi pendapatan usaha kita untuk di sampai dengan triwulan III 2024 itu Rp 1,38 triliun atau modestly di atas RKAP 2,6% dan 2,7% secara Year on Year jika di-compare dengan tahun lalu," kata Joko dalam acara jumpa media di The Acre Menteng, Selasa (10/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk pendapatan sebelum bunga, pajak, dan amortisasi (EBITDA) mencapai Rp 699,11 miliar atau naik 2,44% dari kuartal III/2023. Sedangkan EBITDA margin ada di posisi 38,73%, turun 0,24 persen jika disandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 38,82%.
"Kemudian EBITDA Rp 699 miliar, 23% di atas RKAP dan secara year on year 2,5% di atas EBITDA tahun kemarin dengan margin kita 38,73%. Jadi kinerja operasional kita Alhamdulillah baik," terangnya.
Untuk aspek operasional sampai September 2024, layanan okupansi rate gedung melonjak hingga 80,4%. Di mana operasional layanan gudang perusahaan saat ini mencapai 116,8 ribu ton/m3 atau naik 23,62% dari periode serupa tahun lalu.
Kemudian operasional layanan lapangan mencapai 110,59 ribu box, naik 49,59%. Sementara layanan multimoda mencapai 31,55 ribu box atau melonjak 79,19% YoY.
Lihat juga video: PELINDO Merger, Demi Mendorong Efektivitas Operasional
