Rosan Buka-bukaan Investor Ogah Dikasih Kejutan, Minta Ada Kepastian

Rosan Buka-bukaan Investor Ogah Dikasih Kejutan, Minta Ada Kepastian

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 11 Des 2024 21:51 WIB
Rosan Roeslani
Menteri Investasi Rosan Roeslani - Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta -

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM buka-bukaan soal keinginan dunia usaha dari pemerintah. Menurut Rosan, pengusaha ingin ada kepastian dan tidak suka dengan kejutan.

Hal ini berdasarkan pengalamannya di dunia usaha, tepatnya sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015-2021.

"Private sector apabila mereka ingin beri prestasi dimanapun berada, yaitu kepastian. Karena sebagai dunia usaha, we don't like surprises," kata Rosan dalam CNBC Awards di The Westin Jakarta, Rabu (11/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu yang kemudian menjadi perhatian pemerintah. Rosan menyebut pihaknya siap memberikan transparansi dan keterbukaan bagi dunia usaha.

"Kita semuanya maunya terukur, terstruktur, dan transparan. Itu yang di dalam kementerian kami, yang kami coba berikan keterbukaan, governance, tata kelola yang baik, transparansi, dan juga terus mendorong agar dunia usaha ini bisa berkembang dengan memberikan kepastian dan clarity ke depannya," beber Rosan.

ADVERTISEMENT

Beberapa waktu lalu, ia juga menyebut investor ingin kepastian dan cenderung menghindari kejutan. Mereka juga ingin rencana usahanya dilakukan secara terstruktur sehingga bisa menghitung risiko dengan baik.

"Karena orang mau investasi itu nggak suka surprise. Kita maunya semua terukur, terstruktur, sehingga kita bisa melakukan assesment dari risiko kita dengan baik. Kita maunya semuanya diperhitungkan. Itu yang dibutuhkan dalam investasi," jelas Rosan.

Apalagi investasi berbeda dengan perdagangan yang bisa keluar masuk sesuai kebutuhan. Investasi, kata dia, adalah komitmen yang bersifat jangka panjang.

Lihat juga video: Menteri Investasi Ungkap Potensi Energi Terbarukan RI Capai 3.677 GW

[Gambas:Video 20detik]



(kil/kil)

Hide Ads