Airlangga-Sri Mulyani Rapat Bahas Percepatan Ekspor-Impor, Ini Hasilnya

Airlangga-Sri Mulyani Rapat Bahas Percepatan Ekspor-Impor, Ini Hasilnya

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 12 Des 2024 16:53 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kemenko Perekonomian, Selasa (3/12/2024).
Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama dengan perwakilan dari beberapa kementerian/lembaga (KL). Rapat ini membahas Indonesia National Single Window (INSW).

Ditemui usai rapat, Sri Mulyani tak banyak bicara mengenai hasil pembahasan dalam tersebut. Menurutnya, hal ini akan dijelaskan secara lebih detail oleh Airlangga di lain kesempatan.

Namun, ia mengatakan rapat kali ini membahas sistem INSW secara keseluruhan, baik itu perbaikannya, integrasi data dengan KL terkait, hingga integrasi layanannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perbaikan sistemnya, integrasi dari KL, integrasi pelayanan, jadi bisa mengurangi biaya dan waktu, dan memberi kepastian kepada dunia usaha untuk ekspor-impor," kata Sri Mulyani, ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).

Menurut Sri Mulyani, sistem INSW ini juga menjadi salah satu strategi pemerintah untuk menurunkan Investment Cost of Return (ICOR) Indonesia terbilang masih tinggi, di kisaran 6,8%. "Iya (INSW) perlu untuk menurunkan ICOR," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perindustrian Eko Cahyanto mengatakan, pihaknya mendukung INSW agar data-data aktivitas industri bisa terdata dan terintegrasi dengan baik.

"Agar data-data terkait mulai dari produksi, kemudian yang diperdagangkan, baik ekspor maupun dalam negeri, bisa menjadi satu data yang lebih lengkap, lebih komprehensif, dan memudahkan kita menyusun kebijakan sampai dengan menggunakan traceability dari seluruh proses tersebut," ujar Eko, ditemui terpisah.

Sebagai informasi, INSW merupakan sistem elektronik yang dirancang untuk memfasilitasi proses perdagangan dan logistik internasional di Indonesia. Sistem ini dikelola oleh Lembaga National Single Window (LNSW).

LNSW sendiri bertugas melaksanakan Pengelolaan INSW dan Penyelenggaraan SINSW dalam penanganan dokumen kepabeanan, dokumen kekarantinaan, dokumen perizinan, dokumen kepelabuhanan/kebandarudaraan, dan dokumen lain, yang terkait dengan ekspor dan/atau impor secara elektronik.

Lebih lanjut, INSW Gen-2 akan menyediakan data ekspor impor secara real time. Sistem ini juga diharapkan dapat membantu pengelolaan dokumen kepabeanan, perizinan, dan dokumen perdagangan lainnya secara terintegrasi melalui satu pintu (single window).

(acd/acd)

Hide Ads