Investor Asing Siap Bangun 4 Pabrik Lampu di Indonesia

Investor Asing Siap Bangun 4 Pabrik Lampu di Indonesia

- detikFinance
Selasa, 17 Apr 2007 13:47 WIB
Jakarta - Sebanyak 4 perusahaan lampu listrik asal luar negeri berminat menanamkan investasi sekaligus membuka pabriknya di Indonesia pada tahun ini. Investasi yang datang diperkirakan mencapai US$ 20 juta.Rencana pembukaan pabrik lampu itu disemangati oleh program pemerintah untuk membangun pembangkit listrik 10.000 megawatt melalui crash program.Demikian disampaikan Ketua Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia John Manoppo saat jumpa pers di Departemen Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (17/4/2007).Keempat perusahaan itu adalah PT Ningbo Indonesia, Hyunday Corp, dan PT Niko Indonesia, PT Citra Hannochs."Bahkan Hyunday yang biasanya bikin pesawat pun tertarik, karena memang bisnis lampu ini cukup menarik," ujar John.Dijelaskan John, untuk 3 tahun pertama produksi setiap perusahaan baru ini akan mencapai sekitar 5 juta unit, dan akan bertambah jika dianggap menguntungkan.John menambahkan, sebelumnya PT Sharp Electric Indonesia juga sudah terlebih dulu terjun di bisnis ini dan akan mulai berproduksi pada bulan ini. Jika pada awalnya Sharp masih mengimpor lampu dari Cina untuk dijual lagi di Indonesia, Sharp kini berniat untuk memesan langsung dari dalam negeri.Menurut John, dengan adanya program percepatan pasokan listrik 10.000 MW, bisnis lampu menjadi lebih menarik dan menjanjikan."Kalau ada tambahan listrik nanti, orang pasti beli pertama bukan kipas, tapi lampu. Sekali beli pun nggak cuma satu, dirumahnya minimal kan tiga lampu," ujarnya.Diperkirakan dengan selesainya program 10.000 MW, permintaan akan lampu listrik akan melonjak tajam. Diperkirakan dari permintaan 100 juta unit setiap tahunnya akan menjadi 175 juta unit lampu."Sekarang kan permintaan sekitar 100 juta, berarti nanti totalnya sekitar 175 juta unit," ujar John. (lih/hdi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads