110 Juta Orang Diprediksi Mudik di Nataru, Pemerintah Siapkan Posko Khusus

110 Juta Orang Diprediksi Mudik di Nataru, Pemerintah Siapkan Posko Khusus

Andi Hidayat - detikFinance
Senin, 16 Des 2024 14:03 WIB
Sejumlah truk melintas di Tol JORR, Jakarta, Selasa (20/12/2022). Angkutan barang bakal dibatasi pergerakannya saat libur Natal dan Tahun Baru 2023, terutama untuk truk-truk besar yang ingin melewati jalan tol dan non tol.
Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyiapkan posko khusus untuk memantau mobilitas di perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) periode 2024-2025. Berdasarkan hasil survei Kemenhub, mobilitas masyarakat di momen Nataru diperkirakan 110,6 juta orang. Angka itu meningkat 2,83% dibanding periode sebelumnya.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebut, pihaknya akan menyediakan sejumlah posko untuk mengamankan mobilitas masyarakat di momen Nataru. Ia menyebut, posko yang disediakan akan berlaku per 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

"Disampaikan oleh Bapak Kapolri bahwa puncak arus mudik akan dimulai antara 21 Desember, yang telah disiapkan oleh Kementerian Perhubungan saat ini berupa beberapa sarana transportasi jalan, laut, kemudian udara, dan juga kereta api. Diharapkan akan membantu melayani masyarakat dalam mudiknya," kata Dudy usai Rapat Koordinator (Rakor) Kesiapan menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di STIK Lemdiklat Polri, Jakarta, Senin (16/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dudy juga mengimbau masyarakat untuk memerhatikan kondisi cuaca seiring dengan perencanaan perjalanan. Lebih jauh, ia mengatakan akan proaktif memberikan informasi tentang perjalanan Nataru.

"Kami akan selalu menginformasikan kepada masyarakat melalui informasi-informasi media, sehingga masyarakat dapat menerima informasi lebih awal, sehingga masyarakat dapat merencanakan perjalanan Nataru," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyebut, mobilitas masyarakat pada periode Nataru 2024-2025 relatif meningkat 2,83% dibanding tahun sebelumnya. Bahkan, Listyo tak menutup kemungkinan adanya peningkatan mobilitas masyarakat secara dadakan. Ia menyebut, penambahan mobilitas diperkirakan mencapai 17% berdasarkan survei yang dilakukan Kemenhub.

"Sehingga kemudian tentunya seluruh jajaran kita minta untuk melaksanakan kesiapan pengamanan Pangnataru dengan sebaik-baiknya," jelasnya.

Ia juga memperkirakan, puncak arus mudik akan terjadi pada 21 Desember 2024. Begitu juga pada 28 Desember 2024 yang diperkirakan akan terjadi arus mudik kedua.

Untuk itu, Listyo mengatakan sudah menyiapkan 2.794 posko dengan rincian 1.852 pospam, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu untuk mengamankan 61.452 obyek pengamanan di antaranya gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, hingga obyek wisata.

"Tentunya dengan pergelaran personil dan seluruh stakeholder terkait yang ada, kita harapkan bahwa perayaan dan pengamanan Nataru tahun 2024 ini betul-betul bisa berjalan dengan baik dan masyarakat betul-betul bisa terlayani," tutupnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads