Kurangi Emisi Karbon, Brantas Abipraya Tanam 4.400 Pohon di Padang Guci

Kurangi Emisi Karbon, Brantas Abipraya Tanam 4.400 Pohon di Padang Guci

Hana Nushratu - detikFinance
Selasa, 17 Des 2024 12:27 WIB
Brantas Abipraya
Foto: dok. Brantas Abipraya
Jakarta -

PT Brantas Abipraya (Persero) mendukung pelestarian lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kali ini, Brantas Abipraya melaksanakan penanaman sebanyak 4.400 bibit pohon di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM) Padang Guci, Kabupaten Kaur, Bengkulu.

Program penanaman pohon yang dilakukan oleh Brantas Abipraya ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.

Beragam jenis pohon produktif ditanam, seperti nangka, durian, mahoni, mangga, dan jengkol yang diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar. Pemilihan jenis pohon ini didasarkan pada pertimbangan adaptasi terhadap kondisi lingkungan setempat dan potensi manfaat ekonomis bagi masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan penanaman pohon ini merupakan wujud nyata kepedulian Brantas Abipraya terhadap lingkungan. Selain berkontribusi pada pelestarian alam, kami juga berharap penanaman pohon ini dapat meningkatkan kualitas udara, mencegah erosi, dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar," kata Direktur SDM dan Umum PT Brantas Abipraya (Persero) Tumpang Muhammad, dalam keterangan tertulis, Selasa (17/12/2024).

Kegiatan penanaman pohon ini juga melibatkan partisipasi aktif dari karyawan Brantas Abipraya, masyarakat sekitar, serta instansi terkait. Tumpang mengatakan dengan semangat gotong royong, diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan.

ADVERTISEMENT

Melalui program TJSL ini, Brantas Abipraya berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan dan menjadi perusahaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.

Penanaman 4.400 bibit pohon ini memiliki dampak yang sangat signifikan bagi lingkungan. Pohon-pohon ini akan berperan penting dalam meningkatkan kualitas udara, mencegah erosi, dan menjaga ketersediaan air tanah.

Selain itu, hutan yang terbentuk akan menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, meningkatkan keanekaragaman hayati. Dalam jangka panjang, pohon-pohon ini akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui hasil hutan seperti kayu dan buah-buahan, sehingga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Sebagai perusahaan konstruksi terkemuka, Brantas Abipraya memiliki peran penting dalam pembangunan infrastruktur nasional. Namun, di tengah pesatnya pembangunan, perusahaan juga perlu memperhatikan aspek lingkungan," kata Tumpang.

"Dengan melibatkan masyarakat dan mengadopsi teknologi ramah lingkungan, Brantas Abipraya dapat menjadi contoh bagi perusahaan konstruksi lainnya dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan," pungkasnya.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads