Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak susunan komisaris dan direksi holding Defend ID yang merupakan BUMN dalam bidang industri pertahanan. Perubahan ini salah satunya pada PT Dahana.
Perubahan susunan itu melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Len Industri selaku para pemegang saham PT Dahana.
Ada dua SK, pertama SK dengan nomor SK-306/MBU/12/2024 mengenai Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris, lalu SK-304/MBU/12/2024 untuk pemberhentian Anggota-Anggota Dewan Direksi PT Dahana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam surat keputusan tersebut, Kementerian BUMN memutuskan untuk memberhentikan dan mengangkat jajaran dewan komisaris dan dewan direksi yang akan memimpin PT Dahana di masa mendatang," tulis Dahana dalam keterangannya dikutip dari Instagram @ptdahana, Rabu (18/12/2024).
Setidaknya ada empat pejabat komisaris dan direksi yang diberhentikan, salah satunya ialah Syaifuddin yang semula menduduki posisi sebagai Direktur Utama Dahana. Posisinya digantikan oleh Hary Irmawan yang dikukuhkan per 16 Desember 2024.
Selain itu, pejabat lainnya yang berhenti antara lain ada Rina Moreta yang semula menjabat sebagai komisaris perusahaan, Ahyanizzaman sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Sumber Daya Manusia, lalu ada Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara sebagai Direktur Teknologi dan Pengembangan.
Sementara itu, dewan komisaris dan dewan direksi PT Dahana lainnya yang diangkat per 16 Desember antara lain Wildan Widarman sebagai Komisaris, Rusdianto sebagai Komisaris, Mohammad Nur Soddiq sebagai Direktur Keuangan, Manajemer Risiko dan Sumber Daya Manusia, serta Abdul Haris Atbaro Risiko sebagai Direktur Operasi.
Dengan perombakan tersebut, maka susunan Dewan Komisaris dan Direksi Dahana secara lengkap sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Dony Ermawan Taufanto: Komisaris Utama
Wahyudi Hidayat: Komisaris Independen
Rizky Olyvia Nasution: Komisaris Independen
Wildan Widarman: Komisaris
Rusdianto: Komisaris
Direksi
Hary Irmawan: Direktur Utama
Mohammad Nur Sodiq: Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM
Yusep Nugraha: Direktur Teknologi & Pengembangan
Abdul Haris Atbaro: Direktur Operasi
Simak juga Video: Prilly Latuconsina Ditunjuk Erick Thohir Sebagai Pengurus Yayasan BUMN