Salah satu orang terkaya di dunia sekaligus pendiri Amazon, Jeff Bezos, dikabarkan menjual satu jet pribadi pribadinya Gulfstream G650ER seharga US$ 39 juta atau Rp 636,16 miliar (kurs Rp 16.312/dolar AS). Pesawat ini dikenal sebagai salah satu jet tercepat di dunia dan pertama kali didaftarkan Bezos pada 2015.
Berdasarkan laporan Business Insider, Kamis (19/12/2024), pendaftaran penjualan jet pribadi ini dilakukan oleh Paul Dauber, salah satu pengacara Bezos, pada April 2024 kemarin. Namun hingga saat ini orang terkaya di dunia itu, pengacaranya, maupun agen yang menjual G650ER tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Tidak jelas mengapa Bezos menjual G650ER miliknya. Namun saat ini pesawat tersebut sudah berusia sekitar 10 tahun dan merupakan pesawat tertua yang dimiliki orang terkaya di dunia itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Gulfstream G650ER tahun 2015, Bezos diketahui memiliki satu unit Gulfstream G650ER lainnya, jet Pilatus PC-24, dan jet Gulfstream G700 yang baru dibelinya pada Agustus 2024 seharga US$ 80 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun.
Kemudian berdasarkan data jet-tracking yang dihimpun Jack Sweeney, Jeff Bezos dan tunangannya, Lauren Sanchez, tercatat transportasi udara pribadi lainnya seperti Bell 429 Helicopter dan Airbus Helicopter.
Terlepas dari itu, jet pribadi yang ingin dijual Bezos itu tercatat berkapasitas 14 penumpang dan dilengkapi berbagai fasilitas mewah seperti dapur, kursi-kursi mewah, ruang penyimpanan besar, WIFI ATG4000, dua kamar mandi, dan sofa yang bisa diubah menjadi tempat tidur.
Interior pesawat ini didominasi warna krem dan cokelat dengan desain elegan. Selain itu, jet pribadi ini juga memiliki ruang pertemuan dan beberapa layar monitor HD untuk kenyamanan perjalanan.
Data JetSpy menunjukkan bahwa jet pribadi yang ingin dijual Bezos itu sudah terbang selama 224 jam melalui 73 penerbangan pada tahun 2024, menghabiskan biaya sekitar $US 677.000 atau 11,04 miliar untuk bahan bakar dan mengeluarkan sekitar 1.100 ton karbon.
Secara keseluruhan, seluruh transportasi udara pribadi milik sudah terbang sekitar 850 jam dalam setahun terakhir. Dalam hal ini Bezos ditaksir sudah menghabiskan US$ 2,3 juta atau Rp 37,51 miliar untuk bahan bakarnya saja, belum termasuk biaya lain yang diperlukan untuk operasional.
"Armadanya telah terbang sekitar 850 jam melalui 334 penerbangan tahun ini, menghabiskan biaya sekitar US$ 2,3 juta untuk bahan bakar dan melepaskan sekitar 3.600 ton karbon," kata JetSpy.
(fdl/fdl)