BINA Diskon Bidik Transaksi Rp 20 T, Airlangga: Penghematan Devisa Belanja

BINA Diskon Bidik Transaksi Rp 20 T, Airlangga: Penghematan Devisa Belanja

Andi Hidayat - detikFinance
Jumat, 20 Des 2024 20:10 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/Foto: Andi Hidayat/detikcom
Jakarta -

Pemerintah bersama gabungan organisasi pengusaha ritel menggelar Belanja di Indonesia Aja (Bina) Diskon 2024 dengan melibatkan 380 perusahaan, 80.000 gerai, 800 merek global, lokal, maupun UMKM yang digelar di 396 pusat perbelanjaan dari 24 provinsi.

Adapun perhelatan tersebut digelar mulai dari 20-29 Desember 2024 dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) periode 2024-2025. Selain itu, Bina Diskon periode ini juga dilakukan untuk mendorong daya beli masyarakat sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan, perhelatan Bina Diskon 2024 mematok potongan harga dari 50% hingga 70%. Menurutnya, hal itu menjadi penghematan devisa belanja Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga menyebut, Bina Diskon 2024 membidik transaksi hingga Rp 22 triliun. Berkenan dengan hal tersebut, ia juga menyinggung gelaran Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 2024 yang menargetkan transaksi hingga Rp 40 triliun.

Dari dua gelaran tersebut, Airlangga menargetkan transaksi minimal Rp 50 triliun di Desember 2024. Menurutnya, hal ini sangat membantu penjualan dalam negeri.

ADVERTISEMENT

"Mudah-mudahan dengan dua program ini, kita bisa mencapai Rp 50 triliun di bulan Desember. Ini tentu sangat berarti untuk mendongkrak penjualan," ungkap Airlangga dalam sambutannya, Jakarta, Jum'at (20/12/2024).

Airlangga meyakini, gelaran Bina Diskon 2024 akan disambut positif oleh banyak masyarakat. Apalagi, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia yang relatif masih tinggi, yakni sebesar 125 di bulan November.

Di sisi lain, Airlangga juga menyebut kegiatan ini didominasi oleh produk-produk lokal. Dengam begitu, ia menilai kegiatan Bina Diskon 2024 menjadi bentuk penghematan devisa.

"Kegiatan yang di ekonomi kita akan pergunakan sebagai penghematan devisa belanja di Indonesia saja," tutupnya.

(rrd/rrd)

Hide Ads