.webp)
Anak usaha Pertamina, Pelita Air menunjukkan kinerja positif di tahun 2024. Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan mengatakan Pelita Air sukses mengangkut 2,7 juta penumpang sepanjang tahun 2024, meningkat signifikan sebesar 101% dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah penerbangan juga melonjak hingga 97%, mencapai 18.796 penerbangan dengan kapasitas angkut sebesar 3,3 juta kursi. Pelita Air mengoperasikan 12 armada Airbus A320.
"Di tahun 2024, kami membawa lebih banyak masyarakat Indonesia untuk merasakan pengalaman penerbangan yang nyaman dan andal bersama Pelita Air. Tren kenaikan jumlah penumpang hingga dua kali lipat ini mencerminkan kepercayaan yang semakin besar terhadap layanan kami," ujar Dendy Kurniawan dalam keterangan tertulis, Kamis (2/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dendy menambahkan bahwa tingkat Seat Load Factor (SLF) maskapai berhasil meningkat hingga 80,5%, mencerminkan efisiensi dan optimalisasi layanan yang terus ditingkatkan.
"Kami tidak hanya fokus pada pertumbuhan, tetapi juga pada peningkatan standar keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu. Hal ini terlihat dari tingkat On-Time Performance (OTP) Pelita Air yang mencapai 94,3% di tahun 2024, dimana hal ini meningkat dari tahun sebelumnya," jelas Dendy.
Dendy menambahkan sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Pelita Air terus berkomitmen menambah armada di tahun 2025.
"Pelita Air akan kembali menambah kapasitas dengan menunggu kedatangan 6 pesawat Airbus A320 serta terus mengoptimalkan efisiensi operasional untuk memastikan ketepatan waktu penerbangan serta memberikan pengalaman terbaik bagi penumpang," jelasnya.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina mendukung penuh upaya dari Pelita Air untuk terus mengembangkan usaha mereka. Fadjar mengatakan bahwa upaya Pelita Air selaras dengan semangat Pertamina untuk menghadirkan layanan berkualitas bagi masyarakat.
Menurutnya, dengan pondasi kuat yang telah dibangun, Pelita Air terus menatap masa depan dengan optimis. Serta berkontribusi pada pengembangan industri penerbangan nasional sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi udara yang aman, nyaman, dan dapat diandalkan.
"Torehan positif Pelita Air sepanjang tahun 2024 mencerminkan kontribusi kami dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat," tutup Fadjar.
Simak juga Video: Respons Garuda Indonesia soal Merger 3 Maskapai BUMN
(prf/ega)
