Sejumlah perusahaan raksasa Amerika Serikat (AS) berkomitmen menyumbangkan dana untuk pelantikan Presiden Terpilih AS Donald Trump. Terbaru, ada Boeing dan Chevron.
Dikutip dari Reuters, Jumat (10/1/2025), raksasa aviasi AS, Boeing menyumbangkan US$ 1 juta atau Rp 16,2 miliar (kurs Rp 16.200) untuk pelantikan Trump. Informasi ini disampaikan oleh juru bicara perusahaan pada hari Kamis.
Dalam rekam jejaknya, produsen pesawat itu sebelumnya menyumbangkan US$ 1 juta untuk tiga pelantikan presiden terakhir, termasuk pelantikan pertama Trump pada 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Boeing telah menghadapi kondisi yang tidak mudah. Pada 2016, Trump pernah meminta Boeing berjanji biaya penggantian Air Force One tidak akan melebihi US$ 4 miliar. Perusahaan juga telah rugi lebih dari US$ 2 miliar karena pengiriman dua pesawat kepresidenan baru yang tertunda lama.
Boeing juga menghadapi pengawasan ketat oleh Federal Aviation Administration (FAA), setahun setelah panel pintu yang lepas dari pesawat Alaska Airlines 737 MAX 9 di udara.
Selain Boeing, maskapai American Airlines, secara terpisah juga telah mengonfirmasi pada bahwa mereka juga menyumbangkan US$ 1 juta.
Chevron Ikut Menyumbang
Produsen minyak AS, Chevron juga telah mengumumkan akan menyumbang dana pelantikan Trump. Namun, juru bicara perusahaan menolak menyebutkan jumlahnya.
"Chevron memiliki tradisi panjang merayakan demokrasi dengan mendukung panitia pelantikan kedua partai. Kami bangga melakukannya lagi tahun ini," kata juru bicara Bill Turenne.
Boeing dan Chevron kini telah bergabung dengan perusahaan-perusahaan besar AS lainnya termasuk Meta Platforms (META), Goldman Sachs (GS), dan Amazon (AMZN) menyumbang dana pelantikan Trump pada 20 Januari.
(shc/ara)