Jobstreet Sebut Hapus Ribuan Iklan di Tengah Heboh Lowongan Kerja Admin Judol

Jobstreet Sebut Hapus Ribuan Iklan di Tengah Heboh Lowongan Kerja Admin Judol

Heri Purnomo - detikFinance
Minggu, 12 Jan 2025 16:48 WIB
Ilustrasi Lowongan Kerja
Foto: Ilustrasi Lowongan Kerja (Luthfy Syahban/detikcom)
Jakarta -

Platform rekrutmen pekerjaan online, Jobstreet by SEEK pada periode Juli 2023 hingga Juni 2024 telah memeriksa sebanyak 4,9 juta iklan pekerjaan. Dari jumlah tersebut sekitar 10% iklan pekerjaan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan kebenaran iklan pekerjaan tersebut.

Head of Social & PR Indonesia Jobstreet by SEEK, Adham Somantrie mengatakan Jobstreet juga telah mengambil langkah untuk memisahkan lebih dari 1.400 pemberi kerja berisiko tinggi selama proses onboarding untuk memastikan hanya peluang yang sah sampai kepada para pencari kerja.

Pihaknya juga telah menghapus lebih dari 1.200 iklan pekerjaan yang diduga terkait dengan lowongan yang menipu. Adapun penghapusan didasari melalui tinjauan proaktif dan keluhan terverifikasi dari platform Jobstreet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Angka-angka ini menunjukkan komitmen Jobstreet dalam melindungi para pencari kerja serta menjaga platform yang terpercaya, aman, dan terjamin bagi semua pengguna," katanya saat dihubungi detikcom, Minggu (12/1).

Adapun terkait dengan curhatan seorang warganet yang melamar pekerjaan pada posisi customer service (CS). Namun setelah mengajukan lamaran, ia menemukan sederet keanehan yang mengarah sebagai admin judi online (judol).

ADVERTISEMENT

Adham menjelaskan bahwa kini iklan lowongan tersebut telah dinonaktifkan (suspend) iklan lowongannya. "Akun perusahaan Trend Network Technology Sdn Bhd juga telah kami non-aktifkan (suspend) karena pihak Trend Network Technology Sdn Bhd tidak merespons upaya klarifikasi yang telah kami lakukan," katanya.

Adham menjelaskan bahwa saat iklan ditayangkan di Jobstreet, deskripsi lowongan pekerjaan Customer Service Executive ini tidak memuat adanya pelanggaran maupun indikasi risiko. Jobstreet menilai awalnya tak ada keanehan dalam lowongan kerja yang diiklankan.

Begitu pula perusahaan Trend Network Technology Sdn Bhd telah melampirkan dokumen-dokumen legal yang sah seperti Akta pendirian perusahaan, Nomor Pokok Wajib Pajak perusahaan (NPWP) dan sebagainya dalam proses pendaftarannya ke platform.

Adham mengatakan indikasi penipuan oleh perusahaan Trend Network Technology Sdn Bhd terjadi di luar platform Jobstreet maupun SEEK, yaitu pada rekrutmen tahap lanjut dari perusahaan langsung ke kandidat, di mana Jobstreet maupun SEEK tidak memiliki akses untuk memantau atau mengawasi tahapan rekrutmen di luar platform Jobstreet.

"Untuk itu, kami sangat menghargai laporan dari pengguna platform Jobstreet dan SEEK jika menemukan hal-hal yang mencurigakan selama proses rekrutmen. Para pengguna, baik pencari kerja maupun perusahaan dapat mengirimkan laporan melalui email kecustomerservice-id@seek.com; atau telepon +62 21-8082 5888 (Senin-Jumat, pukul 8.30-17.30)," terangnya.

(acd/acd)

Hide Ads