.webp)
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan. Munas tersebut digelar menyusul dualisme kepemimpinan di internal Kadin yang terjadi sejak pertengahan 2024.
Ketua Dewan Kehormatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani, menyampaikan harapannya agar Munas ini berjalan baik. Ia juga mengingatkan, Munas digelar dengan semangat untuk kembali mempersatukan Kadin Indonesia.
"Mohon acara ini benar-benar bisa berlangsung dengan baik.Dan apabila ada kekurangan, ada yang kurang berkenan ya marilah kita sama-sama membuka pintu maaf kepada saudara-saudara kita semua.Karena tidak ada manusia yang sempurna dan dalam kesempatan ini memang kita harus membuka diri," ujar Rosan dalam sambutannya di pembukaan acara Munas Kadin, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rosan mengatakan, bisa saja ada sejumlah ketidakcocokan dan ketidakpuasan atas beberapa hal yang telah berlangsung beberapa waktu terakhir. Tapi ia meminta agar perasaan-perasaan yang mengganjal tersebut bisa segera diakhiri.
"Mari kita akhiri pada hari ini kita membuka lebaran baru, kita membuka langkah baru. Karena Kadin itu kita selalu bergandengan tangan. Kalau saya melihatnya dinamika bukan sesuatu hal yang menakutkan, dinamika itu ada sesuatu hal yang wajar," ujar Rosan.
"Justru membuat Kadin jadi lebih baik dan berkembang. Karena tidak ada pelaut yang andal kalau ombaknya tenang-tenang terus. Pelaut yang handal timbul karena ombak-ombak yang besar dan bisa dikendalikan dan Kadin membuktikan pada hari ini kita bisa mengendalikan ombak itu," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Rosan juga menyampaikan terima kasih khususnya kepada Arsjad Rasjid yang telah memimpin Kadin dalam beberapa tahun terakhir. Ia juga menyambut kehadiran Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin yang baru.
"Saya juga mau mengucapkan terima kasih khususnya kepada Pak Arsjad Rasjid yang telah memimpin Kadin sesudah saya dan berjalan dengan sangat baik, dan saya yakin ini akan terus berkembang dan dilanjutkan oleh Pak Anin. Sehingga Kadin ini bisa kembali bersatu, bisa kembali menjadi mitra pemerintah," kata dia.
Simak juga Video: Dualisme Kadin Berakhir, Hendropriyono: Saya Bersyukur Bisa Bersatu
