Viral Petani Sawi Ngamuk Gara-gara Harga Anjlok, Kementan Buka Suara

Viral Petani Sawi Ngamuk Gara-gara Harga Anjlok, Kementan Buka Suara

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 17 Jan 2025 16:09 WIB
Desa Maribaya Lembang Bandung terkenal dengan usaha pembibitan tanamannya. Beragam bibit sayuran dibiakkan disana. Mulai dari sawi, brokoli, tomat, pak choi, cabe, paprika, daun salada, horenso, labu jepang.
Ilustrasi/Foto: Yuliani Liputo/Laskar Kampungku
Jakarta -

Viral video di media sosial X petani sawi merusak tanamannya yang siap panen. Dalam video dituliskan bahwa harga sawi yang dibeli dari petani hanya Rp 250.

"Petani ke pemerintah: 6 bulan... gw nyiram... dari mupuk... Sampai jadi sawi...cuma dihargai Rp 250... sakit hati banget," tulis keterangan pengunggah video @jel********, dikutip Jumat (17/1/2025).

Postingan itu telah dilihat 1,3 juta kali. Mendapatkan komentar dari 215 akun, diposting ulang 3.000 akun dan disukai 19 ribu akun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Pertanian melakukan pengecekan. Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Muhammad Idil Fitri mengatakan rekaman itu merupakan video lama yakni sekitar 2 tahun lalu.

"Sepertinya ini video lama, saya sudah minta dicek. Tetapi dugaan sementara di Pemalang, Desa Gombong Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah," kata dia kepada detikcom, Jumat (17/1/2025).

ADVERTISEMENT

Sementara terkait harga, Andi menerangkan saat ini secara umum sawi putih dan kol dalam kondisi aman. Terkait harga sawi putih tercatat Rp 3.000/kg. Harga itu masih di kisaran harga normal Rp 2.500-Rp 3.000.

"Untuk saat ini harga di petani, sawi putih 3.000/kg, Kol 4.300/kg," terangnya.

Sementara yang tengah anjlok adalah harga sayuran pakcoy. Normalnya Rp 2.000/kg, sementara saat ini Rp 1.000/kg di petani.

"Tetapi memang sekarang harga Pakcoy turun hampir di seluru mh pertanaman karena overproduction," pungkasnya.

(ada/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads