Koperasi Perikanan Bakal Dapat Bantuan dari Pemerintah

Koperasi Perikanan Bakal Dapat Bantuan dari Pemerintah

Heri Purnomo - detikFinance
Rabu, 22 Jan 2025 15:51 WIB
Ilustrasi koperasi perikanan
Foto: detikcom/Heri Purnomo
Jakarta -

Kementerian Koperasi berkomitmen untuk menyediakan bahan bakar minyak (BBM) solar dan es batu di sentra-sentra perikanan yang nantinya akan dikelola oleh koperasi perikanan di berbagai wilayah Indonesia

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry menyampaikan bahwa penyediaan ini dilakukan untuk mendukung operasional nelayan serta meningkatkan efisiensi di sektor perikanan.

Ia mengatakan penyediaan solar tersebut akan disalurkan melalui PT Pertamina (Persero). Di mana saat ini kata Wamenkop pihaknya telah melakukan penjajakan kerja sama terkait hal ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita dari Kementerian Koperasi insyaallah akan bantu penyediaan solar dan es batu untuk koperasi perikanan," katanya di lokasi tambak budi daya ikan kerapu dan kakap putih milik Koperasi Mina Mambi Sekar Sejahtera, Bekasi, Rabu (22/1/2025).

Ferry menyampaikan bahwa upaya ini dilakukan agar koperasi di Indonesia kembali kepada masa kejayaannya. Di mana koperasi dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia.

ADVERTISEMENT

Pasalnya kata Wamenkop Ferry koperasi perikanan di Indonesia saat ini tidak banyak, sehingga perlu adanya bantuan akses pendanaan maupun fasilitas lainnya. Adapun bantuan ini akan dilakukan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi.

"Dulu itukan pernah bagus koperasi perikanan. KUD Mina itu bahkan punya depot-depot es batu. Kemudian ada stasiun pengisian solar dan sebagainya. Karena ini salah satu asta cita pak prabowo untuk membangun algo maritim. Dan sekarang kita melalui lpdb akan kita dorong kegiatan koperasi di sektor perikanan," katanya.

Adapun baru-baru ini Presiden Prabowo Subianto memberikan Rp 10 triliun kepada Kementerian Koperasi untuk disalurkan ke Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).

"Rp 10 triliun itu untuk Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Saat ini existing Rp 6,8 T. Jadi ada tenaga baru lah. Tadi kan saya bilang, Pak Presiden nggak main-main, betul-betul sangat concern, sangat sayang terhadap koperasi," kata Menkop, Budi Arie Setiadi, di Kantor Kemenkop, Jakarta, dilansir detikFinance, Jumat (3/1/2025).

Budi Arie menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo agar dana tambahan tersebut dialokasikan untuk menggerakan sektor riil.

"Pokoknya sektoril, nanti saya bilang sama Pak Dirut LPDB untuk menggerakkan sektor riil," jelasnya.

Budi Arie pun menjelaskan soal dana bergulir tersebut yang dapat memberi pinjaman dan mendorong kredit koperasi.

"Itu Presiden, itu bukan tambahan dana, itu dana bergulir yang dikelola oleh LPDB, lembaga pengelola dana bergulir. Jadi kita bisa punya dana tambahan untuk bisa memberi pinjaman dan mendorong kredit koperasi," sambung Budi Arie

Lihat juga video: Misi Mengembalikan Kejayaan Perikanan Indonesia

[Gambas:Video 20detik]



(kil/kil)

Hide Ads